Jeno baru saja menemui Hyunjin meminta penjelasan tentang Jaemin. Ternyata Hyunjin adalah tetangga dekat rumah Jaemin. Jeno baru tahu tentang hal itu.
Jeno menarik lengan Jaemin. Membawanya masuk ke gudang sekolah. Punggung Jaemin menabrak tembok dengan Jeno yang berada dekat dengannya.
"J-jeno?"
Jeno meletakkan telapak tangan kirinya pada tembok, sedangkan tangan kanannya memegang tangan Jaemin.
"Maaf," ucap Jeno tulus.
Otak Jaemin masih mencerna kata-kata Jeno. Barusan bilang, maaf? Jika Jaemin sekarang ini sedang bermimpi, tolong jangan dibangunkan.
"Makasih.."
Jeno memajukan bibirnya; menempel pada bibir manis milik Jaemin lalu menjauhkannya. Jaemin mengerjapkan matanya lalu melotot dan meraba permukaan bibirnya. Ekspresi Jaemin itu lucu, membuat Jeno terkekeh.
"I love you, Nana.."
End
Satu chapter lagi ending hehe,, tunggu ya sayang💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Mute || Nomin✔
Fanfiction[COMPLETED] Masih menjadi pertanyaannya bagi Jaemin, sebenarnya Jeno itu bisu atau tidak?