Jangan lupa voment ya hyung😊
Sorry for typo(s)
.
Jeno menghela napas kasar memandangi barang yang ada di tangannya. Sejujurnya ia merasa enggan dan bosan dengan kehidupannya. Tapi mau bagaimana lagi, ia melakukan semua ini untuk bertahan hidup.
Puk!
Seseorang menepuk bahunya.
"Galau Jen?"
"Diem-diem bae!" Protesnya. "Gue tau lo males ngomong, kenapa nggak bisu aja lo Jen dari lahir?"
Selanjutnya orang itu mendapat tendangan maut dari Jeno.
"Sakit Jen! Tega bener lo."
"Jinyoung!"
"Oy kenapa Jin?"
"Biasa."
"Siip."
Jinyoung meracik minuman yang di pesan Hyunjin. Jeno, Hyunjin, Lucas adalah teman. Mereka saat ini sedang di bar. Dan Jinyoung memang bekerja di sana menjadi barista.
"Lo mau apa Jen?"
Dan Jeno hanya menggeleng.
"Gue traktir Jen, tenang aja."
Jeno tetap kekeh tidak mau. Moodnya sedang buruk. Pikirannya berkelana jauh. Mengingat kenangannya dulu. Jeno menyeringai mengingatnya. Berpikir bahwa, untuk apa mengingat hal tidak berguna lagi?
🌿
"Kak, makannya berantakan banget." Sungchan mengusap cake yang berada di sudut bibir Jaemin. Dan langsung menjilatnya.
Manis, seperti orangnya.
"Channie, kenapa dijilat? Itukan bekasku."
"Manis kok kak."
"Aishh... Ini makan." Jaemin menyuapi sesendok kecil cake untuk Sungchan. Sungchan tentunya senang bukan main diperlakukan Jaemin seperti ini. Sungchan menjadi tambah cinta 'kan.
Saat ini mereka sedang berada di salah satu cafe. Awalnya bersama Haechan, namun dia pergi bersama dengan Lucas.
Hal ini menjadi kesempatan bagi Sungchan untuk lebih dekat dengan Jaemin tanpa ada pengganggu.
"Kak, ayo berkencan."
"Hah?"
"Ayo ber.ken.can." Jelasnya.
Jaemin malah menertawakan Sungchan.
"Apa ada yang lucu?"
"Channie, kamu nggak punya gebetan ya, sampai ngajak aku kencan segala?"
"Aku serius kak."
"Aku nggak mau kencan sama adikku."
Ya, Jaemin hanya menganggap Sungchan sebagai adiknya. Tidak lebih. Hal itu karena Jaemin anak tunggal. Dan setelah bertemu dengan Sungchan, rasanya Jaemin sangat senang. Sungchan seperti adik kecil baginya. Namun bagi Sungchan? Ia tidak mau diperlakukan sebagai adik. Ia ingin dilihat Jaemin sebagai seorang laki-laki.
"Adik ya?" Gumamnya dengan tatapan nanar.
TBC
Terima kasih buat yang udah mampir baca maupun vote.
Jeongmal kamsahamnida😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Mute || Nomin✔
Fanfiction[COMPLETED] Masih menjadi pertanyaannya bagi Jaemin, sebenarnya Jeno itu bisu atau tidak?
