SAVEGIA

2. Who is he?

Sudah seminggu pasca di mulainya tahun ajaran baru, semua siswa dan siswi sudah menjalankan aktifitasnya dengan normal. Tidak ada yang berubah selama seminggu ini, dan sosok Save belum juga ada kabarnya.

Seorang pria dengan helm full face dan motor ninjanya melaju cepat memasuki gerbang SMA Pelita,ia memarkirkan motornya di parkiran SMA Pelita.
Laki - laki itu melepas helm full face miliknya dan berjalan dengan santai ke ruang kepala sekolah. Siswa dan siswi yang melihat laki - laki itu tergugah oleh ketampanannya.

Ada beberapa siswa dan siswi yang terkejut melihat wajah laki - laki tersebut. Entahlah apa yang menyebabkan mereka terkejut, hanya tuhan dan mereka yang tahu hal itu.

Laki - laki itu melangkahkan kakinya memasuki ruang kepala sekolah tanpa mengetuk dahulu. Ia langsung mendudukan dirinya di kursi yang berada persis di depan seorang guru.

"Ckkk gak ada sopannya kamu!" marah guru itu

"Ibu udah kenal saya dari dulu." laki - laki itu menjawab dengan bersedekap dada.

"Kerjakan soal soal ini semua, ibu kasih waktu satu minggu dan kumpulkan kembali ke ibu." Guru itu memberikan segepok kertas yang isinya adalah soal - soal dari semua mata pelajaran.

"Bu gak ada gitu pertanyaan yang lisan aja? males baca" tawar laki - laki itu dan membuat guru itu rasanya akan membunuh laki - laki di depannya ini sekarang juga.

"Udah ngilang lama, gak ada kabar, balik balik nyusahin!" cibir guru itu kepada muridnya yang ajaib satu ini.

Akhirnya guru itu pasrah dan memberi soal ujian dengan lisan saja untuk menguji laki - laki itu apakah otaknya masih bekerja dengan baik atau tidak.

"Otak kamu masih berkerja dengan baik ternyata, ibu kira udah kegeser dikit." guru itu kembali merapikan segepok kertas yang ia berikan ke laki - laki itu tadi.

Laki - laki itu langsung meninggalkan ruangan tanpa menjawab ataupun berpamitan. Laki - laki misterius itu berjalan menuju ke rooftop. Laki - laki itu percaya pasti ia akan menjadi trending topik hari ini.
Sesampainya di rooftop ia langsung mendudukan dirinya di sofa rooftop.Cowo itu merogoh saku celananya dan mengambil ponsel milik.

----

Saat tepat pukul 06.45 Giaera tiba di sekolah di antar oleh supir pribadinya, sekolah sudah tampak ramai karna bell pertanda masuk akan berbunyi beberapa menit lagi.

"Gi!" sapa seorang gadis yang rupanya adalah Chelestia dan di sampingnya terdapat Meara.

Ketiga gadis itu berjalan bersama menuju kelas mereka, tak jarang mereka melempar senyuman manisnya ke orang orang yang menatap mereka, dan menjawab sapaan dari beberapa orang.

Sesampainya di kelas mereka melihat bahwa sekumpulan gadis gadis di kelas mereka yang hobinya gosip itu tampak heboh dengan bahan gosip hari ini, karna kepo ketiga gadis itu pun memilih bergabung.

"Ada apa nih? gue liat tadi pagi rame bener gosip di sekolah sampai ricuh ricuh" tanya Meara karna memang pagi ini sekolah mereka begitu heboh membicara gosip yang entah apa itu.

"Gue denger dari adek kelas katanya ada cowo ganteng banget, trus temen seangkatan kita bilang itu Save" jawab seorang gadis yang mampu membuat Giaera, Chelestia, dan Meara terkejut mendengarnya.

"Tapi banyak yang bilang juga itu cuma gosip dan mungkin anak pindahan baru, karna gosip Save balik itu udah pernah ada dan gak terbukti sama sekali" lanjut gadis itu, Giaera dan kedua sahabatnya hanya mengangguk ngangguk saja.