THE PRINCE AND HIS WIFE

Bab 2 - Sang Pangeran Egois

Bab 2

Sang Pangeran Egois

Pangeran Sam menuju ruang pemeriksaan di mana Putri Syrena sedang diperiksa oleh Dokter Charles. Saat itu, keduanya sudah selesai melakukan pemeriksaan tersebut. Pangeran Sam menatap Dokter Charles dan sang Dokter tersenyum kemudian mengangguk.

"Anda tidak salah pilih, Pangeran," ucapnya dengan optimis. "Keadaannya sangat baik dan sesuai dengan keinginan Anda."

Putri Syrena tidak mengerti karena Dokter Charles lagi-lagi menggunakan bahasa asing. Dia seperti orang bodoh di sana.

"Jadi, bagaimana?"

"Menurut perhitungan saya, seharusnya lima hari ke depan, Anda sudah bisa menyentuhnya."

"Kau yakin?" tanya Pangeran Sam dengan penuh tuntutan. "Lagi pula, sepertinya rencanaku berubah."

Dokter Charles mengerutkan kening. "Apa yang berubah dari rencana Anda, Pangeran?"

Pangeran Sam kemudian menatap tubuh Putri Syrena dari ujung rambut hingga ujung kakinya, sebelum berkata dengan seenaknya sendiri. "Aku ingin punya dua atau tiga anak sekaligus. Bisakah kau mengusahakannya?"

Mata Dokter Charles membulat tidak percaya. "Tapi, Pangeran, apa yang membuat Anda menginginkan hal itu? Maksud saya, Tuan Putri bisa segera mengandung lagi setelah melahirkan anak pertamanya."

"Aku butuh banyak anak sekaligus agar tenang. Lihat, aku tidak memiliki saudara atau wakil jika tiba-tiba terjadi sesuatu denganku."

Itu bukan alasan yang tepat menurut Dokter Charles. Seperti yang sudah ia katakan sebelumnya, Pangeran bisa membuat anak secepat mungkin setelah kelahiran anak pertama. Bukan langsung dua atau tiga sekaligus.

"Kau tampak tidak setuju. Apa ilmu kedokteran tidak semaju dalam pikiranku?"

"Bukan begitu, Pangeran. Mengandung anak kembar akan lebih berisiko."

"Kaubilang, kondisinya baik. Jadi sepertinya tidak akan bermasalah."

Sungguh, Dokter Charles bingung harus menjelaskan seperti apa. Sistem tubuh manusia itu berbeda-beda, bahkan bisa berubah. Bisa saja Putri Syrena saat ini sangat kuat dan sehat, tetapi setelah mengandung menjadi perempuan rapuh dan sakit-sakitan.

"Bagaimana?" tanya Pangeran Sam lagi.

"Tim saya bisa mengupayakannya dengan menyuntikkan hormon kesuburan. Tingkat keberhasilannya tiga puluh persen."

"Oke, aku mau mencobanya. Lakukan apa pun padanya agar dia bisa mengandung banyak anak untukku." Setelahnya, Pangeran Sam segera pergi begitu saja tanpa repot-repot menanyakan tentang prosedur, risiko, atau apa pun yang berhubungan dengan diri Putri Syrena.

Dokter Charles lalu menatap Putri Syrena dengan kasihan. Perempuan ini sangat sial karena harus terikat dengan lelaki yang sangat egois seperti Pangeran Sam. Haruskan dia mengatakan rencana Pangeran Sam pada perempuan ini?

"Dokter, sepertinya kalian membahas sesuatu yang tidak saya ketahui. Bisakah Anda menjelaskannya dengan bahasa kita?" tanya Putri Syrena dengan polos.

"Tidak apa-apa, Tuan Putri. Pangeran hanya ingin memastikan kondisi Tuan Putri baik-baik saja dan siap untuk dibuahi lima sampai delapan hari ke depan."

"Jadi ... kami akan melakukan hal itu lima hari lagi?"

"Ya. Kemungkinan besarnya. Nanti, setiap paginya, saya akan mengecek keadaan Anda dan memberi injeksi pada Anda."

"Injeksi seperti apa?"

"Hanya suntikan hormon penyubur." Dokter Charles mengatakannya sesederhana mungkin agar Putri Syrena tidak khawatir ataupun takut.