THE PRINCE AND HIS WIFE

Bab 4 - Kau Cantik malam ini

Bab 4

Kau Cantik Malam Ini

"Menurutku, sebaiknya Syrena tidak mengetahui semua itu sebelum berhasil mengandung dan melahirkan minimal dua penerus untukmu." Dokter Charles masih berusaha mengingatkan Pangeran Sam tentang rencana awalnya.

Pangeran Sam lalu menatap Dokter Charles dengan tajam. "Maka itu sudah menjadi tugasmu untuk membuatnya cepat hamil dan melahirkan anakku."

"Sam, aku hanya berharap bahwa hubunganmu dan Natalie—"

"Hubungan kami sudah berakhir. Tidak bisakah kau melihatnya, Charles? Tak ada masa depan untuk hubungan kami!" Pangeran Sam kembali mendesis tajam, kesal karena sahabatnya itu membahas hubungannya dengan Natalie.

"Sam, aku tahu ini berat untukmu. Tapi tampak jelas bahwa hubungan kalian tak benar-benar berakhir. Itu bisa menjadi bumerang untukmu ke depannya." Dokter Charles memosisikan diri sebagai sahabat Pangeran Sam ketika melihat bagaimana frustrasinya sang Pangeran di dekat perempuan yang ia cintai, tetapi tak bisa dimiliki.

"Terima kasih sudah mengingatkanku. Tapi aku baik-baik saja sejauh ini." Pangeran Sam menanggapi dengan santai.

Dokter Charles hanya bisa menggeleng. Meski ia menunjukkan kekhawatirannya, nyatanya sang pangeran tidak peduli dengan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan menimpanya. Yang bisa Dokter Charles lakukan hanyalah berdoa agar semua yang direncanakan sahabatnya itu berjalan dengan lancar.

***

"Bagaimana menurut Anda, Putri? Teman-teman kami cukup baik, bukan?" tanya Natalie ketika sudah menyelesaikan tur singkat mereka di pesta dan keduanya berakhir di sebuah meja dengan berbagai macam hidangan yang telah tersaji.

"Ya, ternyata mereka baik dan menyambutku dengan ramah. Itu karena kau yang mau berbaik hati menjadi penerjemahku, Natalie." Putri Syrena berkata dengan jujur.

"Jika Anda mau, saya bisa mengajari Anda beberapa bahasa asing. Entah bahasa Inggris, Spanyol, atau mungkin bahasa Rusia. Teman-teman Pangeran Sam banyak datang dari negara-negara itu."

"Benarkah? Aku akan merasa sangat senang jika kau bersedia melakukannya untukku."

"Tentu saja, Putri. Anda adalah istri Pangeran Sam sekarang, saya akan menganggap Anda sebagai sahabat saya sendiri setelah ini," ucap Natalie penuh arti.

"Terima kasih banyak, Natalie. Sungguh, aku senang bisa mengenalmu." Ya, memang itulah yang dirasakan Putri Syrena saat ini. Dia senang bisa dikenalkan dengan orang seperti Natalie, perempuan baik dan pandai bergaul. Setidaknya, Putri Syrena merasa bahwa setelah ini ia akan memiliki teman baru.

Ketika keduanya masih asyik mengobrol bersama, Pangeran Sam datang dengan Dokter Charles di sebelahnya.

"Lama sekali kalian. Dansa akan segera dimulai." Pangeran Sam membuka suaranya.

"Maaf, karena saya dan Natalie keasyikan mengobrol dengan banyak orang. Mereka tampak ramah dan menyenangkan." Putri Syrena menjawab dengan binar bahagia. Jika diingat-ingat, ini menjadi pertama kalinya Putri Syrena merasa sangat bahagia setelah menjejaki kakinya di Kerajaan Valencia.

"Kau tampak senang. Tumben sekali," Pangeran Sam berkomentar dengan nada sinis.

"Karena Natalie akan mengajari saya banyak bahasa."

"Oh, ya?" Pangeran Sam menatap Natalie penuh tanya. Ini tidak seperti yang mereka rencanakan sebelumnya. Kenapa tiba-tiba Natalie ingin mendekatkan diri dengan Putri Syrena?