09 |Dilabrak

16 6 5
                                    

Oke gak usah banyak basa basi, langsung aja dibaca sekalian vote dan comment nya juga karena itu sangat berharga buat saya😃👍

Maafkeun banyak typo ><

Senior yang katanya jagoan tapi mainnya keroyokan enaknya di apain ya?

***

Mengingat hari sudah mulai larut malam. Sepulang dari mall Afthar pamit untuk langsung pulang walaupun Kayra menawarkan untuk masuk terlebih dahulu.

Kayra melangkahkan kaki memasuki rumahnya, melirik motor ninja besar berwarna merah terparkir di garasinya yang sudah di pastikan itu milik Kevin.

Kayra membuka pintu, mendapati Kevin yang sedang menonton film di ruang keluarga dengan banyak sampah camilan yang tergeletak di karpet.

"Tuh anak gak tau diri banget sumpah," gumam Kayra. Lalu berjalan menuju dapur, meletakkan belanjaannya di kulkas.

"Dari jam berapa lo disini?" Tanya Kayra dari arah dapur.

"Eh udah pulang, selesai latihan basket gue disini," jawab Kevin tanpa beralih dari layar televisi.

Kayra menghampiri Kevin dengan minuman soda ditangannya, lalu duduk di samping Kevin untuk ikut bergabung menonton.

"Nonton apaan sih?"

"Nonton setan adu bacot."

"Ngadi-ngadi!!"

"Gimana tadi?"

"Gimana apaan?"

"Jalan-jalan sama Afthar."

"Tau darimana?"

"Bunda cerita."

Sewaktu menunggu Afthar di lestoran, Kayra sempat mengabari Ratna bahwa ia pergi ke mall bersama Afthar.

Kevin menatap Kayra serius, merubah posisi duduknya menghadap Kayra dan menyilangkan kakinya di atas sofa.

"Ra, lo suka sama Afthar?" Tanya Kevin. Kayra hanya menatapnya, tidak menjawab.

"Gue cuma mau ingetin, kalau Afthar itu playboy, jangan mudah baper."

"Dia cuma mau bantu gue supaya gak larut dalam kesedihan, gak lebih."

"Iya tapi tetap aja lo gak boleh sampai baper sama dia, apapun yang dia lakuin ke lo itu semata-mata karena mau bantu, bukan karena dia suka sama lo," kata Kevin.

"Gue cuma gak mau hati lo sakit, gue sebagai sahabat lo dari kecil cuma mau jaga hati lo."

"Karena gue sayang sama lo," lanjut Kevin menatap Kayra dalam. Kayra tersenyum, lalu merubah posisinya menyilangkan kaki di atas sofa menghadap Kevin.

"Gue tau itu, gue juga pasti jaga hati gue kok buat gak mudah percaya sama orang, lo tenang aja gue yakin Afthar gak sejahat yang ada di pikiran lo." Kayra mengusap bahu Kevin lembut.

"Gue juga sayang sama lo Vin, walaupun lo nyebelinnya pake banget."

"Kalau gak nyebelin bukan Kevin namanya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Dalam Diam [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang