[10/11] About Disgrace

131 19 18
                                    

Suara Soobin terdengar sampai telinga Beomgyu dan Taehyun yang menunggu Kai siuman. Akhirnya, mereka berdua pergi ke kamar Hyung line untuk melihat keadaan disana. Langsung saja Beomgyu membuka pintu dan terpampanglah Yeonjun yang menahan sakit pinggang & Kepalanya. Sedangkan Soobin malah menatap mereka berdua kebingungan.

"Beomgyu? Taehyun? Kenapa?" Tanya Soobin yang masih syok dengan jam 12 Siang.

"Harusnya kita yang nanya kenapa dong" Protes Beomgyu.

"Au nih hyung gak jelas. Yeonjun hyung kenapa?" Tanya Taehyun sembari membantu Yeonjun berdiri.

"Eshh.. Nanti dulu dah, gue pusing di tambah sakit nih. Tolong bantuin gue tiduran di ranjang bawah" Pinta Yeonjun yang dibantu oleh Beomgyu & Taehyun.

"Lah?! Jun hyung?! Lo kenapa?!" Tanya khawatir Soobin.

Yeonjun tidak menjawab pertanyaan Soobin. Dia lebih mementingkan badannya daripada apapun itu termasuk pertanyaan orang yang membuatnya seperti ini.

"Butuh sesuatu hyung?" Tanya Beomgyu.

"Tolong jangan ada yang gangguin gue ya, gue mending tidur lagi aja. Nyesel rasanya bangun. Okay?" Ucap Yeonjun lalu tidur lagi.

"Padahal udah siang, tapi malah tidur lagi" Ucap Taehyun.

"Biarin. Lagian dia abis jatuh kayaknya. Soobin hyung, lo bikin Jun hyung jatuh kali?" Tanya Beomgyu pada Soobin.

"Mang iya?" Soobin malah balik nanya.

"Astaga hyung. Lo ini keterlaluan banget, ya kali lo gak tau kejadiannya" Ucap Taehyun.

"Tapi sumpah gue gak tau apa-apa. Nih ya, gue cerita seinget gue. Jadi, gue bangun sekitar jam 8-9 nan buat cuci muka ama minum. Terus gue ngeliat Kai dan nyapa sambil ngobrol ringan. Dia nyuruh gue tidur lagㅡ" Cerita Soobin dipotong Beomgyu.

"Gini hyung, Kai yang tadi pagi bukan Kai yang sebenarnya. Itu si Eunho" Jelas Beomgyu.

"Apa sih? Eunho dah matikan dibunuh Kai. Ya kali dia cosplay jadㅡ" Soobin berhenti sejenak sambil berpikir.

"Maksud lo, Kai kerasukan Arwah Eunho? Gitu?!" Tanya Soobin Excited.

"Nah! Itu paham lo hyung" Ucap Taehyun.

"Lah? Kai? Mana dia?" Tanya Soobin yang baru menyadari tidak ada Kai disini.

"Ada di bawah lagi pingsan. Tapi, kalo kata gue dia itu tidur soalnya pules banget" Ucap Beomgyu.

"Lalu, kenapa si Eunho bisa dateng?" Tanya Soobin.

"Ini sih masalah pribadi ya hyung. Tapi, jadi dendam bunuh-bunuhan. Kata dia, Nuna-nya Kai bunuh Nuna-nya Eunho. Itu bener kali Soobin hyung?" Tanya Taehyun.

"Itu? Gue pasti tahu lah. Jadi, sebenernya yang cari masalah duluan tuh Keluarganya Eunho" Cerita Soobin.

"Ceritain dong hyung yang lengkap. Biar nih masalah cepet selesai" Pinta keduanya.

"Yakin? Panjang lho, ber teori lagi" Tanya Soobin.

"Mau ngerti kek ataupun nggak, setidaknya ucapan lo ada numpang di otak gue" Ucap Taehyun.

"Oke gue mulai" Ucap Soobin lalu mengambil nafas dan mengingat memori tentang teman seangkatannya itu. Dia seraya meminta maaf dalam hati karena Ia akan membuka aib temannya itu. Tapi, ini demi tidak adanya kesalah-pahaman.

"Keluarga Kai pernah kerjasama sama Keluarganya Eunho. Kita singkat Keluarga Huening sama Keluarga Song aja biar gampang. Nah, Direktur Song ini curang sama perusahaannya Direktur Huening. Karena ketahuan curang, akhirnya di laporin lah Direktur Song. Direktur Song minta kakaknya Eunho, Song Eunha buat bunuh Keluarga Huening. Nah, tapi malah jadinya Eunha kebunuh sama Lea, Kakak atau Nuna-nya Kai. Eunho itu punya mata batin, jadi dia bisa komunikasi sama Kakaknya tentang bagaimana cara dia dibunuh. Eunho dan Kai itu sama-sama anak piatu sejak kecil makanya kurang bimbingan dan sangat bergantung banget sama Kakak atau Nuna-nuna nya" Jelas Soobin.

GAME AREA -TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang