"Hyuning pulang!" Seru kai yang sudah pergi hampir 2 jam mulai masuk ke rumah lalu menghampiri ruang tamu.
Semua yang ada diruang keluarga kaget sekaligus bahagia. Pisau ditangan kai tidak ada dan kai tidak terluka sedikitpun. Ini kai dapat tugas apa?
"Eh, Lo dapet tugas apa? Tapi setidaknya kita bersyukur lo gak papa" Ini Taehyun yang disetujui sama yang lainnya.
"Gue mau nanya dulu nih, Ada yang buka bukㅡ"
"Gak ada~!" Ucap keempatnya berbarengan.
"Jadi, gue disuruh..."
"Di suruh..."
"Disuruh.. apa hayo?" Ledek kai yang mendapat balasan muka marah dari hyung-hyungnya.
"Yang bener apa" Ini Soobin.
"Iya iya.. Jadi gue dapet tugas buat bunuh orang yang pernah bully gue dan buang ke sungai. Uh gue seneng ya ampun" Ucap Kai penuh kebahagiaan.
"Siapa yang bully lo? Waktu kapan?" Tanya Yeonjun.
"Waktu trainee.. dia adalah Song Eunho! Kalian tau dia kan?" Ucap Kai.
"Eunho? Diakan temen seangkatan gue" Ini Soobin.
"Iya hyung, dia. Dia selama trainee terus gangguin gue. Dia selalu bilang gue itu gak pantes jadi Idol, bahasa korea gue banyakan ngelantur, Suara jelek, banyak lagi deh. Belom lagi ngunciin gue dikamar mandi, ngasih racun ke makanan gue, ngeludahin muka gue dan lukain kaki gue lebih parahnya. Dan menurut gue dengan bunuh dia dan Buang mayatnya di sungai udah cukup" Curhat kai.
"Segitunya kah? Dia emang pantes sih dapetin itu" Ini Beomgyu.
"Lo bunuh tanpa pengaman gitu? Nanti kalo lo ketauan gimana?" Tanya Taehyun.
"Tenang, gue aman hyung. Bukunya udah ngelindungin gue. Dah lanjut aja" Ucap Kai lalu ikut duduk di sofa.
Sekarang giliran Taehyun yang membaca halaman selanjutnya. Yang membuat Taehyun heran. Halaman pertama tugas milik kai langsung menghilang.
"Hyun?" Sapa Yeonjun.
"Bentar ya semua gue mau ke kamar dulu" Ucap Taehyun sambil tergesa-gesa.
"Kenapa dia buru-buru begitu" Tanya Soobin.
"Lah au dah. Kita tunggu aja dulu" Jawab Yeonjun.
Setelah beberapa lama, akhirnya Taehyun kembali membawa tas milik Beomgyu.
"Ngapain lo bawa tas ransel gue?" Tanya Beomgyu.
"M-maaf hyung.. Tugasnya gue suruh ngerusakin tas ransel lo tapi gak gue ganti" Ucap Taehyun.
"Wah jahat banget tugas yang sekarang" Ini kai.
"Lebih jahatan yang lo lakuin kali" Ucap Taehyun.
"Tapi kan itu karma buat dia. Siapa suruh gangguin gue" Bela Kai.
"Yaudah gak papa. Nanti gue gak usah pake taㅡ"
"Nanti lo gue kasih gyu. Gak usah sedih" Ucap Soobin.
"Makasih ya hyung"
"Iya"
"Tapi gimana cara gue rusakin ni tas ya?" Tanya Taehyun.
"Ya pake pisau, dibakar, kan bisa" Ucap Yeonjun.
"Tapi kata tuh buku gue gak boleh pake alat bantu buat rusakinnya" Ucap Taehyun.
"Hah? Berarti harus pake fisik lo sendiri?" Tanya Beomgyu.
"Iya.. Begitu.." Ucap Taehyun rada pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAME AREA -TXT
Mistério / Suspense"Njir. Apa tuh tadi?" Monolog Yeonjun dan mencari sesuatu yang membuatnya seperti itu sembari memijat-mijat kaki kanannya. "Eh? Kotak!" Ucap Soobin. Mereka berlima berkumpul untuk melihat kotak warna hitam perpaduan merah itu. Atas kotak bertuliskan...
