[11/11] Part of the Holiday, End!

172 24 18
                                    

"Akhirnya lo bangun juga" Ucap Beomgyu pada Kai.

"Bukannya gue emang baru kan hyung?" Tanya Kai.

"Justru lo bangun paling pagi. Lo di kuasa'in ama si Ngelantur" Ucap Beomgyu.

"Ngelantur? Siapa?" Tanya Kai.

"Si Eunho lah. Dia ngatain lo itu kan? Apa lo masih Eunho?!" Tanya Beomgyu.

"Au ah hyung, Hyuning pusing sumpah. Hyung ngomong apapun itu gak ada yang nyangkut" Ucap Kai.

"Oh lo Eunho!" Sanggah Beomgyu.

"Eo? Apa? Eunho kan dah gue bunuh hyung. Lo lupa?" Tanya Kai.

"Bangun lo sini! Jangan males!" Omel Beomgyu yang langsung menarik kasar tangan Kai.

"Iya iya, gak usah jadi kayak Taehyun dah lo hyung" Ucap Kai.

"Gimana caranya biar percaya biar lo Kai ya?" Monolog Beomgyu.

"Hyuning-ah! Peng peng?" Tanya Beomgyu.

"Peng peng peng" Jawab Kai rada males main pinguin-pinguinan sama Beomgyu.

"Okay! Fiks lo Kai! Karena si Eunho kan kaga tau bahasa pinguin. Haha" Lawak Beomgyu.

"Iya dah, mana yang lain?" Tanya Kai.

"Pada di kamar hyung line. Masih nungguin Yeonjun hyung agaknya" Ucap Beomgyu.

"Makan yuk hyung! Laper sumpah" Ucap Kai.

+_+

Saat menuju ke dapur, berpapasanlah mereka disana dengan Taehyun dan Soobin. Jadilah, mereka berempat tanpa Yeonjun memasak makanan untuk makan siang.

Menunya tidak lain adalah Jajjangmyeon. Mereka sangat banyak sekali stok mie jadi mereka akan kreasikan mie itu.

Hampir menginjak Jam 2:15, Mereka berempat selesai membuat 5 mangkok Jajjangmyeon dengan Sayuran ekstra. Taehyun pun akan naik untuk membangunkan Yeonjun.

Saat berada diambang pintu, Ia mendengar Yeonjun seperti berbicara pada seseorang. Nguping dulu sekalian merekam apa yang Ia dengar.

"Apa ini? Aishh.. Sakit sekali" Ucap Yeonjun sambil meraba-raba bagian yang sakit. Bayangkan saja kalau kalian yang jatuh tadi.

"Gue harap ini berakhir tapi, apa iya? Feeling gak berpihak. Emang sialan banget! Gue udah pernah bilang jangan lakuin tapi apa? Kena Karma juga kan lo" Monolog Yeonjun.

"Yeonjun hyung pelaku atau bukan sih?" Batin Taehyun.

"Andaikan lo disini, gue mau peluk lo. Bagi semangat buat lo! Keluarga lo itu penipu semua. Jangan sampe lo juga! Tapi ya sudahlah, gue sebagai temen cuma bisa bantu"

"Pelaku?!" Batin Taehyun.

"Asalkan lo tau, gue sebenernya gila sedikit, Gara-gara gue jual semua Gamestuff gue ke Yedam. Gue susah hidup tanpa game. Ya tau lah" Cerita Yeonjun entah pada siapa.

"Taehyun?" Ucap Yeonjun seperti memanggil.

"Apa ini? Gue ketahuan?" Batin Taehyun tapi masih diam di tempat.

"Taehyun jangan disepelein. Dia itu anaknya.. gimana ya... Licik & Kepintarannya dalam menyembunyikan sesuatu sangat diluar batas. Mungkin kalau dianugrahi bisa Cenayang bakalan cenayang semua rencana" Monolog Yeonjun.

"Seperti yang gue lakuin hyung" Batin Taehyun.

"Gue ngelihat lo kok, lo bener-bener kelihatan. Gak nyangka aja lo dah jadi arwah" Ucap Yeonjun.

GAME AREA -TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang