Ngidam nya Saint membuat semua kewalahan bukan main, contohnya seorang Ny. Park serta Ny. Adulkittiporn yang terkenal akan ke glamorannya rela berlari larian menyusuri jalan menuju tukang es abu Ica.
"Gila sumpah Saint, gue lari larian nih Saint demi TeaJus yang lo mau," ujar Baekhyun yang masih mengatur nafasnya.
"Saint gue gak mau tau ya, please kalo ngidam yang aneh aneh jangan kasih gue tugas yang berat kenapa sih," ujar Gun yang kondisinya tak berbeda jauh dengan Baekhyun.
"Hehe, makasih ya, Saint sayang kalian semua," ujar Saint.
"Siint siying kiliin simii," ujar Baekhyun dengan kesal.
"Asal lo tau ya Saint, gue sampe mau ditumpuk bu Ica, gara gara gangguin dia lagi malem skipopoy sama suaminya," ujar Baekhyun.
"Sembarang lo Baekhyun kalo ngomong, bu Ica kan janda," ujar Krist, semua langsung tertawa melihat ekspresi Baekhyun yang mulutnya menganga lebar.
"Maaf suaminya bu Ica, Baekhyun bercanda aja," ujar Baekhyun sambil meringis.
"Saint mau..." belum kelar Saint mengucap sesuatu Baekhyun serta Gun langsung berdiri dari duduknya.
"Win hehe, gue balik ya, kayanya sayangnya Biru udah kangen sama Biru, babay semuanya, makasih jamuannya Win," setelah berujar seperti itu Baekhyun langsung ngacir untuk keluar.
"Saint..." ujar Saint yang terpotong kembali.
"Gue juga ya pulang, udah malem pasti dikit lagi Bright pulang kok Win, bye!" Gun langsung keluar dengan terburu buru.
"Sorry ya, gue ikut sama yang lain pulang soalnya belom masakin Pluto cah kangkung," ujar Krist lalu langsung keluar dari rumah Win, menyusahkan New, Saint, serta Win yang kebingungan.
"Ih kok pada pulang, Saint padahal mau bilang kalo minggu depan dirumah Saint aja kumpulnya," ujar Saint.
"Yah gak tau deh tuh, nanti omongin lagi aja di grup," ujar New.
"Saint ikutan nginep?" tanya Win.
"Ih enggak, kalo Saint nginep nanti Perth bobo sama siapa ka," ujar Saint lalu berdiri dari duduknya.
"Yaudah deh Saint pergi dulu ya ka, makasih ka buat makanannya hehe, babay ka New, babay ka Win," ujar Saint lalu keluar dari rumah Win.
"Ka New tidur dikamar tamu gak apa apa kan?" tanya Win.
"Iya gak apa apa yang penting gak mau liat mukanya Tay Tawan dulu," ujar New.
*
"Loh, mas baru pulang? malem banget tadi aku udah telfonin mas tau," ujar Win sambil mengambil tas Bright.
"Iya, maaf ya sayang, tadi mas harus nganterin client mas dulu," ujar Bright lalu mengusak rambut Win dengan gemas.
Win yang mendengar itu menganggukan kepalanya lalu menggembungkan kedua pipinya. "Emmm mas," Win memanggil Bright saat Bright ingin pergi kekamar mandi.
"Kenapa sayang? nanti ya mas mandi dulu," ujar Bright lalu memberikan senyum yang manis.
"Itu mas, dikamar tamu ada temen Win," ujar Win.
"Mas jangan marah, Win minta maaf Win belom izin sama mas tapi udah iyain aja," ujar Win sambil terus memutar mutar ujung piyama nya.
"Nanti kita bahas lagi ya, mas mandi dulu," ujar Bright.
"Tuh kan hufttthhh mas Bright marah sama Win, aduh gimana ini, masa Win harus usir ka New sih, kan gak enak," ujar Win sambil terus mundar mandir.
"Gimana nih, aduh nanti Win bisa dipulangin ke mama papa nih akibat Win ngelanggar aturan," ujar Win lagi masih dalam mode gelisah.
20 menit kemudian pintu kamar mandi sudah terbuka menampilkan sesosok orang yang Win sayang.
"Sayang, kamu kenapa mundar mandir sih?" tanya Bright, lalu memutuskan untuk menarik Win duduk pada sofa yang ada dikamarnya.
"Mas, mas jangan marah sama Win, Win janji kalo nanti Win akan nurutin semua kata mas, tapi Win gak tega kalo harus ngasih jawaban itu nungguin mas pulang, soalnya kesian temen Win, lagi berantem sama suaminya," ujar Win yang mulai gelisah.
"Hey, dengerin mas," ujar Bright.
"Mas gak masalah kalo kamu mau lakuin apapun, mas juga gak masalah kalo temen kamu nginep disini, tapi sayang gak enak sama suaminya," ujar Bright sambil terus mengusap rambut halus Win.
"Tapi mas dia kesian lagi berantem sama suaminya," ujar Win.
"Emangnya dia udah coba ngobrol sama suaminya?" tanya Bright dengan lembut.
"Belom," ujar Win dengan jujur.
"Tuh apa lagi belom kan, pasti bang Tay nyariin," ujar Bright.
Tok tok tok
Tok tok tok
Bruk
"Astagah, mas ada maling kah?" tanya Win yang sangat kaget.
"Kamu tunggu sini coba, biar mas yang liat," ujar Bright.
"Gak, Win harus ikut," ujar Win lalu dia mendekati sapu untuk Ia ambil.
"Kamu ngapain bawa sapu?" tanya Bright yang keheranan.
"Jaga jaga mas," ujar Win lalu mulai menarik Bright untuk berjalan menuju asal suara.
"Mana New!" ujar seseorang yang tengah marah besar.
"Astagfirullah pintu Win!" ujar Win yang kaget saat lihat pintunya tergeletak dilantai.
"Mana New!" seru Tay, lalu mendekati Bright mencengkram piyamanya dengan kencang.
"Tay udah, sabar dulu bicarain pelan pelan," ujar Singto menenangkan Tay.
"Gak mau tau, gue mau ketemu New sekarang," ujar Tay masih terus mencengkram baju Bright.
"Loh, kenapa ini?" tanya Bright dengan bingung.
"Halah gak usah sok bingung, lo sembunyiin New kan?" tanya Tay dengan kesal.
"New memang ada dirumah ini, tapi dia gak kita sembunyiin," ujar Bright dengan tegas.
Tay yang tak terima dengan jawaban Bright langsung menonjol Bright dengan telak sampai Bright tersungkur dilantai.
"Mas!!!" Win langsung mendekati sang suami kemudian langsung mencoba menarik Bright kedalam belakang tubuhnya.
Singto serta Off yang melihat itu langsung menarik Tay agar tidak menonjok Bright kembali.
"Gila lo hah? pantes aja New milih nginep disini lo kelakuannya kaya dakjal," Bright teriak dengan kesal dari belakang tubuh Win.
"Apa lo bilang hah?" Tay mencoba maju kembali namun tak bisa akibat ditahan oleh Off serta Singto.
"Iya kelakuan lo kaya dakjal," ujar Bright.
"Anj..." ucapan Tay terputus saat seseorang yang tengah Ia cari ada Dihadapannya.
"Stop!" ujar New yang sudah berlinangan air mata.
"Hin! sayang pulang yuk? maafin aku maaf aku gak selingkuh sama Tanat Hin please maafin aku, itu aku cuma gak sengaja ketemu, Hin please kita pulang selesaiin ini baik baik," ujar Tay sambil mencoba mendekati New, namun New memilih mundur.
"Stop! Aku bilang stop ya Tay Tawan!" ujar New dengan histeris, Win yang melihat itu mulai mendekati New lalu menenangkannya.
"Kita duduk dulu aja yuk jangan berdiri gini, gak enak," ujar Singto lalu membawa Tay untuk duduk disofa.
"Kayanya ini rumah gue, kenapa dia yang jadi mempersilahkan duduk," ujar Bright dengan pelan.
YOU ARE READING
TETANGGA! ~BRIGHTWIN~
Short StoryBxB! Short Story! Please support me for Vote and comment ❤️ Menceritakan tentang sepasang Pasusu yang baru saja menikah dan harus jauh dari orang tuanya yang mengharuskan mereka hidup dengan mandiri. Cast: -BrightWin -Chanbaek -TayNew -OffGun -SingK...