3. Masalah pertama

52 4 2
                                    

"Kayak nya kamu seneng banget," ujar Bright sambil merentangkan tangannya.

"Iya, aku seneng banget, tetangga sini baik baik banget mas, aku bener bener kaget sama kesaudaraannya," ujar Win mulai menduduki paha suaminya.

"Tadi mas gimana sama yang lain?" tanya Win.

"Iya mas tadi sempet kaget, soalnya tiba tiba ada yang jemput mas, terus bilang kalo dia mau ajakin mas main sama mereka," ujar Bright.

"Kamu udah hafal nama mereka?" tanya Bright sambil mengelus punggung Win.

"Iya hafal, ada Baekhyun, ka Gun, ka Krist, Saint, sama ka New," ujar Win.

"Oh, yaudah kita mandi yuk?" ujar Bright sambil berdiri dari duduk nya, namun masih mengangkat Win dalam gendongannya.

"Ih udah malem mas," ujar Win sambil menatap wajah suami tercintanya.

"Emang iya, siapa bilang pagi," ujar Bright.

"Ih yaudah cuci muka aja," ujar Win sambil menepuk pundak Bright dengan pelan yang membuat Bright memiliki ide jahilnya.

"Kita gak cuma mandi loh Win," ujar Bright dengan Smirknya, lalu segera Ia mengecup bibir Win dengan cepat, hanya kecupan.

"I Love You," ujar Win dengan mengalungkan kedua tangannya ke leher Bright.

"I Love You too and let's Go!!!" Bright berlari menuju kamar mandi.

*

"Hiks hiks hiks, jahat banget mas Te ngeduain New sama mas Tanat," ujar New yang sangat sedih saat tau sang suami sedang jalan berdua dengan mantan kekasinya.

"New tenang dulu tenang, mungkin aja mereka gak sengaja ketemu," ujar Krist masih terus mengusap punggung New untuk menenangkannya.

"Iya tuh ka New, kaka harus sabar, siapa tau yang ka Krist bilang itu bener," ujar Saint.

Mereka semua saat ini sedang berkumpul dirumah Win, karena Bright sedang pergi untuk meeting.

"Emang tadi udah coba komunikasi sama ka Tay nya dulu?" tanya Win mencoba untuk mencari solusi.

"Be hiks belom soalnya hiks New hiks huaaaaaaa," New sudah tidak sanggup untuk menahan rasa sakitnya ini.

"Kayanya gak mungkin kebetulan aja sih, masa bisa kebetulan yang menguntungkan gitu, itu mah mereka udah janjian," ujar Gun tanpa dosanya.

"Huaaaaa hiks tuh hiks kan bener," ujar New yang memang percaya dengan ujaran Gun kali ini.

"Ih ka Gun jangan gitu, tuh kan ka New nya makin nangis," ujar Saint lalu dirinya mulai mencoba memeluk New untuk menenangkan Ny. Vihokratana ini.

"Gun diem deh jangan kompor," ujar Krist dengan kesal.

"Ih bukan kompor tapi asumsi doang tau," ujar Gun, lalu dengan kesal Gun memilih untuk duduk di bangku.

Lalu semuanya menjadi hening, semuanya pada tenggelam dalam fikiran masing masing, hanya di isi oleh tangisan New yang masih dicoba oleh Saint untuk menghiburnya.

"Aduh aduh maaf nih Biru telat," ujar Baekhyun yang baru datang.

"Yaallah Byun Baekhyun bisa bisa nya ganti warna rambut lagi jadi biru," ujar Krist dengan gelengan kepala

"Hehe bia... ka Newww? kok nangis? siapa yang nangisin ka New? jujur kalian," ujar Baekhyun yang menelisik satu persatu teman rasa saudaranya itu.

"Tay Tawan Vihokratana," ujar Gun.

"Eh kaka ipar toh, eh! kok bisa?" Baekhyun kaget bukan main.

"Iya bisa lah, namanya rumah tangga selalu ada aja asam garam manis gula lika liku kelurusan nya," ujar Krist.

"Kenapa sih awal mulanya?" tanya Baekhyun.

"Itu ka, ka Tay jalan sama ka Tanat, mantannya itu loh," ujar Win.

"Yaampun kaka ipar jago juga selingkuhnya," ujar Baekhyun, seketika tangisan New menjadi tambah besar.

"Lambe mu Lambe mu," ujar Krist dengan kesal.

Baekhyun sama Gun itu sifatnya hampir sama, tukang membuat suasana semakin ricuh, tapi aslinya mereka tetap menyayangi satu sama lain.

"Eh eh maaf ka New," ujar Baekhyun.

"Gini aja, biar ka New gak nangis lagi, kita hibur ka New buat main kertas gunting batu, yang kalah bakalan buka satu persatu bajunya," ujar Baekhyun yang memiliki fikiran bodoh.

"Gila, bisa ancur derajat gue," ujar Gun dengan sewot.

"Orang jamet dipersilahkan untuk keluar dari rumah ini," ujar Baekhyun mempersilahkan Gun untuk keluar.

"M-maaf nih, tapi ini rumah gue ka," ujar Win, lalu semuanya tertawa saat melihat Baekhyun menggarukan kepalanya yang berwarna biru terang itu.

"Ayo udah kalian semua harus ikut main," ujar Baekhyun.

*

"Nahh!!! Win kalah buka cepetan celana boxer nya," ujar Baekhyun yang tak bisa menahan tawa nya lagi.

Bagaimana tidak saat ini mereka semua hampir telanjang, bahkan Krist serta Gun sudah full tak menggunakan apapun.

"Burung lo kecil banget ka," ujar Baekhyun saat melihat kearah Gun.

"Bacot lo, sampe lo buka penutup terakhir lo, palingan yang keluar juga kecil," ujar Gun dengan tak mau kalah, semua langsung tertawa.

"Hah? emang Gun bawa burungnya? mana?" tanya New mulai celingak cenlinguk.

"Apaan sih, New sedih bego, bahagia makin bego, udah lah males," ujar Krist dengan kesal.

"Ih ka Krist lo dari tadi marah marah terus ntar kena darah tinggi loh," ujar New dengan polos.

"Woy gila ka Win Metawin, tangan gue jangan lo injek," ujar Saint sambil meringis kesakitan.

"Ya anjir maaf keinjek," ujar Win namun bukannya mengangkat kakinya, Win malah menggeser kakinya sampai tangan Saint ikut bergeser.

"ANJIRT, ELEPENT SIA MANE TEH," ujar Saint dengan reflek.

Semua tertawa dengan kencang saat melihat ekspresi Saint yang sangat kesakitan.

"Eh maaf maaf," ujar Win lalu duduk kembali saat Ia telah kelar membuka boxer nya.

"Gila ka, tangan gue bisa nomaden nanti, alias bisa berpindah pindah tempat," ujar Saint dengan masih terus mengelus lengannya.

"Maaf deh," ujar Win dengan mengikut mengelus lengan Saint.

"Eh udahan aja lah, udah hampir buka semua kecuali ka Gun sama ka Krist," ujar Win.

"Wah gak yah, itu si kampret Baekhyun belom telanjang dia," ujar Gun tidak terima.

"Udah aja yah, udahan kesian Saint, nanti masuk angin, dia kan lagi hamil," ujar Baekhyun yang mendukung ujaran Win tadi.

"Iya New juga udah mulai ngantuk, oh iya Win, New nginep disini boleh ya?" ujar New dengan raut muka yang sedih kembali.

"Boleh, tapi..." Win menggantungkan ucapannya.

"Tapi jangan nangis atau sedih lagi kalo mau nginep dirumah Win," ujar Win dengan santai.

"Iya siap bos," ujar New yang langsung tertawa kembali.

"Saint mau teh jus bu Ica," ujar Saint tiba tiba.

"Hah?" mereka semua kaget bukan main.

"Iya, Saint mau ka Biru yang beli," ujar Saint sambil menunjuk Baekhyun.

"HAHAHA MAMPUS LO KARMA SAMA GUE," ujar Gun dengan senang.

"Tapi sama ka Gun juga," ujar Saint dengan pelan.

Gun langsung terperangah bukan main.

TETANGGA! ~BRIGHTWIN~Where stories live. Discover now