6. Pelajaran

34 1 0
                                    

"Kamu kenapa kok murung aja?" tanya Bright kepada Win.

"Aku kesian banget mas sama ka Krist," ujar Win dengan sedih.

"Kasian kenapa emangnya? Dia kena musibah?" tanya Bright dengan mengusap kepala Win yang sudah seperti kebiasaannya setiap berhadapan dengan Win.

"Bukan, tadi aku diceritain sama orang sini, ka Krist kan paling tua disini ya bisa dibilang paling lama juga disini, dari delapan tahun pernikahannya ka Krist belum dikaruniai anak mas, setiap jadi pasti ka Krist keguguran." Win menarik napasnya sebentar sebelum melanjutkan ceritanya.

"Katanya ka Krist itu rahimnya kering jadi susah buat dibuahi gitu deh Win juga gak ngerti," ujar Win dengan wajah yang langsung murung.

"Yaudah, kamu doain aja ka Krist bisa cepet punya anak," ujar Bright dengan tersenyum hangat kearah Win.

"Iya Win kemarin berdoa sama yang lainnya, semoga aja ka Krist bisa punya anak dengan cepat, lagi Win bangga banget sama ka Singto, dia gak pernah ninggalin ka Krist, padahal mamanya ka Singto selalu gak setuju sama hubungan mereka," ujar Win.

"Kok kamu tau banyak sayang?" tanya Bright dengan mengerutkan dahinya.

"Hehe gosip," ujar Win dengan kekeh an.

"Kamu tuh, jangan suka gosip ah, gak enak kan nanti sama Krist sama Singto kalo tau kalian gosipin mereka," ujar Bright.

"Iya mas maaf," ujar Win merasa bersalah.

"Kamu kapan kuliah sayang?" tanya Bright kepada Win yang sedang memotong buah untuk mereka cemili.

"Bulan depan mas," ujar Win sambil menyuapkan buah kedalam mulut Bright kemudian diterima dengan baik.

"Nanti kita main kerumah bunda ya?" Win bertanya kepada Bright dengan pandangan memohon.

"Bunda belum pulang dari Mekah sayang," ujar Bright.

"Kok bunda lama sih, Win kangen banget sama bunda mas," ujar Win dengan mata yang mulai berkaca kaca.

"Minggu depan sayang kita kerumah bundanya," ujar Bright menenangkan kesayangannya itu dengan mengusap punggungnya.

*

"Kamu gak ngerti!" ujar Krist dengan kencang sampai membuat kaki Win serta Baekhyun berhenti seketika.

"Apa yang gak aku ngerti Krist!? aku udah pernah bilang sama kamu, ini keputusan Final aku, aku gak akan pernah Cerain kamu! apa lagi sampai buat tidur sama orang lain cuman buat dapetin seorang anak!" ujar Singto dengan tak kalah kerasnya.

Win serta Baekhyun langsung menutup mulutnya, mereka bingung sendiri harus apa. Namun tiba tiba ada yang menepuk bahu mereka dengan pelan.

"Astagfirullah," ujar Win dengan kaget.

"Anjir nih ka New, kaget gue," ujar Baekhyun dengan desisan pelan.

Prang

Prang

"STOP! AKU BILANG STOP KRIST! AKU BILANG STOP!" ujar Singto.

"Eh ka Kri..." mulut New langsung di sergap oleh Gun yang entah datang sejak kapan.

"Jangan berisik please, kali ini aja New jangan buat kesalahan." Gun langsung menarik New untuk menuju keluar dari perkarangan Krist, lalu diikuti oleh Win serta Baekhyun.

"Ihhhh ka Gun lepas dong, itu Krist tadi kenapa? kok ada suara suara gaduh gitu? kalo ka Krist dirampok gimana?" ujar New yang sudah lepas dari tarikan Gun.

"Udah lah, sekarang kerumah gue aja, kita butuh kasih waktu ke ka Krist sama ka Singto buat selesain masalahnya," ujar Gun dengan pelan lalu pergi terlebih dahulu.

"Tumben, ka Gun gak seheboh biasanya? biasany dia heboh kalo ada yang bisa dijadiin gosip gosip gini," ujar Win dengan penasaran.

Win serta Baekhyun yang jalan belakangan saling memandang dengan mata Win yang meminta penjelasan.

"ka Gun kalo masalah lain bebas, tapi kalo masalah buat dapetin anak susah, ka Gun gak akan mau ikut campur gak akan mau memperpuruk keadaan, soalnya ka Gun juga susah buat dapetin anaknya, dia dapetin Chimon saat umur pernikahan dia sama ka Off yang ke 6 tahun ya lebih tepatnya tahun kemarin sih," ujar Baekhyun dengan pelan agar tidak menyinggung perasaan Gun yang jalan didepan sana dengan New yang terus bertanya kepada Gun.

"Oh, ternyata sesusah itu ya buat dapetin anak?" tanya Win dengan pelan.

"Iya untuk mereka yang memang belum rejekinya, beda sama gue sama Chanyeol kita dapetin Guanlin saat masih sekolah SMA dulu, biasa kenakalan remaja, bisa dibilang kita ini merried by acident, tapi ya gue tetep bersyukur atas itu semua karena itu gue punya malaikat ganteng walaupun kadang Guanlin dakjal banget sikapnya kaya bapaknya tapi tetep sayang," ujar Baekhyun sambil terkekeh pelan dengan mengingat kelakuan Guanlin.

"Gue sama mas Bright nunda kehamilan ka," ujar Win dengan pelan.

"Kenapa?" tanya Baekhyun.

"Rencananya kita mau punya anak nanti pas udah gue kelar kuliah, bisa dibilang satu tahun lagi," ujar Win dengan murung sekarang dia merasa keputusannya ini salah, Baekhyun yang merasa Win sedang murung langsung menggandeng lengan Win dengan lembut.

"Win, setiap rumah tangga itu punya prinsip beda beda punya tujuan yang beda beda, gak bisa disama ratain, kalo keputusan kalian berdua sepikirnya itu yang terbaik buat kalian, ya lakuin aja, jangan takut, namanya rumah tangga pasti ada aja rintangannya, tapi kalo emang bablas mending syukurin aja," ujar Baekhyun dengan tulus seperti seorang kaka yang menasehati adiknya.

"Udah jangan murung gitu, gue yakin itu udah pilihan terbaik kalian yang terpenting Jakandor jangan kasih kendor esek eseknya haha," ujar Baekhyun dengan tertawa yang langsung menggelegar membuat Gun serta New berhenti tepat didepan gerbang Gun.

"Orang gila tuh," ujar Gun dengan sewot lalu Ia langsung masuk kedalam rumahnya.

"Kesurupan ya?" tanya New lalu ikut masuk kedalam rumah Gun.

"Ka..." belum kelar Win berbicara tiba tiba Baekhyun langsung menghentikan ucapan Win.

"Stop! jangan ngomong, cih semua orang sama aja, sama sama kaya setan," ujar Baekhyun kemudian melangkahkan kakinya memasuki pekarangan rumah Gun yang begitu mewah serta luas.

"Kok jadi gue yang kena sih, padahal gue mau gilang kalo nanti udah didalem jangan lupa chat ke Saint datengnya kerumah ka Gun bukan ka Krist," ujar Win dengan menggarukan kepalanya yang tidak gatal, lalu ikut memasuki rumah Gun.

Mereka semua telah tiba di depan pintu rumah Gun, Saat Gun membuka pintu betapa dia kagetnya melihat gendongan anaknya tergantung di sisi sebelah tangga dengan tali yang menjuntai dari atas tralis pegangan tangga. Dengan Chimon yang tertawa tawa sambil memegang mainan yang bisa digigit nya itu.

"Pa pa pa hehe," ujar Chimon dengan tidak jelas saat melihat Gun diambang pintu sambil tertawa dengan renyah.

"YAALLAH CHIMON!!!!!!" ujar Gun dengan shock

"CHIMOOON." ujar Win dengan Baekhyun berbarengan.

"WOW." ujar New saat melihat interior rumah Gun yang baru firenovasi itu.

"Eh sayang," ujar Off dengan santai sambil membawa setelah kopi panas dari arah dapur.

"OFF JUMPOL!" Gun langsung berlari menuju Chimon.

*

Halo semuanya hehe, maaf ya lama updatenya, aku lagi ada sesuatu hal untuk diurusi jadi tidak bisa update 😭👎🏻 semoga kedepannya saya lebih sering update 🤗 terima kasih semuanya ❤️

TETANGGA! ~BRIGHTWIN~Where stories live. Discover now