Ochobot dan 7 Elemental sudah sampai di rumah Tok Aba dan menaruh Boboiboy di tempat tidurnya. Mereka berdelapan sekarang berada di bawah untuk berdiskusi.
Gempa: "Apa dah jadi sebenarnya ni, Ochobot?"
Ochobot: "Aku pun tak tau. Tapi, bisa bahaya kalau macam ni"
Blaze: "Bahaya kenapa?"
Ochobot: "Korang ni kan kuasa yang paling hebat, jadi mestilah banyak orang nakkan korang. Korang ni masih aman sebab ada kat Jam Kuasa. Tapi sekarang korang ada kat luar, Bisa bahaya kalau alien-alien jahat tu tahu korang dah tak bisa masuk ke Jam Kuasa yang menjadi tempat satu-satunya korang berlindung"
Mereka langsung termenung gelisah mendengar penjelasan panjang dan lebar Ochobot. Yang dikatakan Ochobot ada benarnya. Jika mereka tidak bisa masuk ke dalam Jam Kuasa, maka mereka akan mudah untuk didapatkan oleh orang lain. Ya mereka mengaku, mereka lebih suka memiliki Tuan seperti Boboiboy. Tapi mereka hanya Elemental, sebuah kuasa yang tidak peduli tuan mereka baik atau jahat, suka atau tidak suka harus mematuhi perintah tuannya tanpa protes dan banyak tanya. Sedangkan Boboiboy memerintah sesuatu yang lebih banyak mereka sukai dari pada mereka tidak sukai, bahkan memeperlakukan mereka dengan baik. Mereka sudah nyaman bersama dengan Boboiboy. Jika berTuan dengan Boboiboy seperti Surga, sedangkan jika berTuan dengan Retak'ka seperti Neraka.
-///-
Kuroi: "Apa yang aku merepek nih?" *Keringat sweatdrop* *Menggaruk kepala bingung*
Boboiboy: "Yang buat Skrip siapa? Yang bingung siapa? 😑"
Gempa: "Entahnye 😑"
-///-
Thorn: "Lepastu kitorang harus macam mana?"
Solar: "Kita fikirkan tu nanti, yang penting macam mana keadaan Tuan?"
Halilintar: "Gempa? Kau tolong cek keadaan Tuan"
Gempa: "Baiklah"
Ochobot: "Aku pun ikut sekali!"
Gempa dan Ochobot mulai naik ke tingkap atas untuk mengecek Boboiboy. Tempat itu menjadi hening karena mereka tidak tahu harus mulai membicarakan apa. Taufan dan Blaze yang tidak suka melihat hawa yang seperti ini berusaha mencari cara agar tempat ini berwarna(?). Mereka dengan keras berusaha memutar otak, sebelum bohlam muncul di kepala mereka berdua. Mereka berdua saling pandang, Taufan dengan senyum lebar jahilnya dan Blaze dengan seringai jahilnya. mereka berdua mulai berdiri bersamaan.
Ice: "Korang berdua nak kemana?"
Taufan: "Aku dan Blaze nak ketandas kejap, kan Blaze?"
Blaze: "Ha'ah"
Thorn: "Thorn pun nak ikut sekali!"
Mereka bertiga mulai menuju ke dapur. Karena Taufan dan Blaze hanya beralasan tadi, jadi Thorn lah yang pertama ke tandas.
Blaze: "Betul ke kitakan lakukan hal tu?"
Taufan: "Ha'ah lah"
Blaze: "Tapi kitakan cuma berdua je"
Taufan dan Blaze langsung terdiam, mereka tidak berpikir sampai kesana. Beberapa saat kemudian Pintu tandas terbuka dan mengungkapkan Thron yang bernafas lega. Taufan dan Blaze memandangi Thorn kemudian saling pandang, beberapa saat kemudian ide terbesit di otak mereka. Mereka berdua saling tersenyum jahil. Mereka lalu mendekati Thorn.
Thorn: "Korang tak pergi tandas ke?"
Taufan: "Thorn? Jom ikut kitorang"
Thorn: "Eh? Ikut kat mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy And Elemental Adventure (Hiatus)
Fantasy|-=(-Book 1-)=-| Bagaimana jika para Elemental Boboiboy keluar dari jam kuasa dengan sebab yang tidak jelas yang bahkan Ochobot sendiri tidak tahu? Ditambah dengan Boboiboy yang diculik oleh sesuatu. Siapa kah yang menculik dia? Petualangan apakah y...