Boboiboy And Elemental Adventure (Hiatus)

#9: Desa Reptivis

Solar: "Kau tolong Kitorang... Buat teleportasi ke Galaxy tu"

Ochobot: "Hmm... Tapikan Hampir takde yang tahu apa isi dari Galaxy Deo'elf ni"

Taufan: "Tu fikir nanti, Betindak dahulu sebelum berpikir"

Thorn: "Aik? Bukannya Berpikir dahulu sebelum Bertindak ke?"

Gempa: "Sesuatu pasti ada resikonya, Ochobot. Kau bisa kan?"

Ochobot berpikir. 6 Elemental memandangi Ochobot penuh harap. Ochobot lalu menghela nafas.

Ochobot: "Aish... Yelah"

Taufan, Blaze, dan Thorn bersorak. Gempa, Ice, dan Solar menghela nafas lega.

Ochobot: "Kuasa... Teleportasi!"

Ochobot menggunakan Kuasa Teleportasi dan muncul sebuah portal (Bukan Portal Dimensi lho ya).

Ochobot: "Nah... Portal ni kan bawa korang kat Salah satu Planet yang berada kat Galaxy Deo'elf, tak mungkin kan aku teleportkan korang kat angkasa lepas. Mana tau nanti korang mati sebab takde udara"

Taufan: "Kita mana boleh mati. Ya... tapi pasal tak boleh nafas tu memang betul"

Thorn: "Oh ya?! Apa nama Planet tu?"

Ochobot: "Entahlah, aku pilih planet yang acak je"

Taufan+Blaze: "Pulak..."

Gempa: "Baiklah, Jom kita- Eh?! Mana Halilintar?!"

Mereka langsung sadar Bahwa 'Elemental yang menggunakan Topi hitam merah yang galak kayak singa sedang murka' itu tidak ada

-////-

Halilintar: "Woi!"

Kuroi: "Hehe... Peace 😁✌️"

Halilintar: "😑"

-////-

Baru saja dicari, Halilintar datang menggunakan 'Gerakan Kilat'-nya.

Halilintar: "Apa?"

Gempa: "Mana kau tadi?"

Halilintar: "Ambik ni"

Halilintar lalu memperlihatkan Tongkat yang didapatkan oleh Boboiboy beberapa waktu yang lalu itu. Itu membuat mereka bingung kenapa Elemental Petir itu mengambil Tongkat ini.

Thorn: "Kenapa Hali bawa Tongkat tu?"

Halilintar: "Aku tak tahu. Tapi aku rasa benda ni penting"

Gempa: "Okelah, kau bawa Tongkat tu. Baik! Kita pergi sekarang!"

7 Elemental mulai memasuki Portal. Sisanya hanya bisa melihat Mereka bertujuh masuk dan menghilang setelah Portal ditutup.

=(Planet Di Galaxy Deo'elf)=

7 Elemental menginjakkan kaki di Rerumputan pegunungan. Angin sejuk berhembus dengan udara yang Segar.

Thorn: "Waa... Segarnya udara"

Solar: "Tak macam apa yang aku bayangkan. Segar juga tempat ni"

Tubuh Solar mulai mengigil kedinginan.

Solar: "Dan sejuk juga"

Tidak hanya Solar. Halilintar dan Blaze juga sedikit mengigil kedinginan. Taufan maju ke arah tebing dan langsung kagum.

Taufan: "Korang! Tengok ni!"

Elemental yang lain mengalihkan perhatian ke arahnya, bahkan Thorn dan Ice yang sedang jongkok memandangi sebuah bunga bersama.