Setelah cukup lama berada di kebun melihat Tanaman. Thorn akhirnya kelelahan setelah berkeliling melihat berbagai tanaman yang aneh dan yang sama seperti di bumi. Thorn lalu menoleh ke arah pohon yang paling besar di kebun itu, dan melihat di bawahnya terdapat Tuannya yang sedang tertidur bersandar pada Pohon.
Boboiboy sebenarnya berencana melihat Thorn mengelilingi Kebun disana, tetapi pada akhirnya dia jatuh tertidur karena kelelahan. Thorn yang memang sudah selesai berkeliling dan tidak tahu harus apa lagi lalu mulai berjalan dan duduk di samping Tuannya. Dia tersenyum dan hatinya terasa hangat saat dia melihat wajah damai Boboiboy yang sedang tertidur.
Dia selalu bersyukur memiliki Tuannya yang sekarang ini. Dia selalu berpikir 'apa yang terjadi jika dia dan yang lainnya diberikan ke Orang lain yang juga gunakan diorang untuk kebaikan sama sepert Boboiboy?'. Karena saat mereka masih di Dimensi Elementum, dia pernah mendengar cerita Blaze tentang dimana Kaizo, Kakak dari Fang ingin mengambil mereka dari Boboiboy untuk diberikan ke orang yang lebih baik dan layak daripada dia.
Blaze menceritakan sambil membebel dan mengatakan tidak ada yang bisa lebih baik dari Boboiboy walau bisa sedikit ditenangkan oleh Taufan, Dia sebenarnya sangat menyetujui pernyataan tentang tidak ada orang yang lebih baik dari Boboiboy, dia sendiri tidak mau lepas darinya.
=(Flashback)=
Blaze: "Dia cakap Untuk diberi ke orang yang lebih baik dan layak dari Tuan kita. Dia tak tahu seberapa baik dan layaknya Tuan kita ni. Takde sesiapepun yang boleh lebih baik atau layak dari Tuan Boboiboy"
Thorn: "Thorn pun setuju! Thorn tak nak lepas Ngan Tuan Boboiboy!"
Blaze bersorak sambil mengangkat salah satu tangannya, Thorn mengikuti tapi mengangkat kedua tangan.
Taufan hanya tertawa pelan melihat bagaimana semangat dari Elemen Api dan Alam.
=(End Flashback)=
Thorn tertawa pelan mengingat saat dia dan Blaze bersorak bersama dengan Taufan yang lalu bergabung bersama dengan mereka.
Dia lalu ingat saat dia ingin mengetahui jawaban dari pertanyaannya yang membuatnya harus bertanya ke Elemental lainnya.
=(Flashback)=
Thorn: "Solar?!"
Solar: "Hm...?"
Solar yang sedang memandangi batu besar yang 1/4 batu itu terbelang secara Vertikal walau agak miring dengan beberapa goresan yang dalam maupun tipis.
Rumput di sekeliling tempat itu sedikit gundul dengan beberapa rumput dan tanahnya gosong seperti habis terbakar, Tanahnya juga memiliki bekas Tebasan.
Di belakang Solar atau didepan Batu itu terdapat sebuah tebing yang dimana dibawah tebing itu terdapat pohon yang sangat lebat. Pemandangan dari tebing itu sangat indah dan luar biasa.
Tebing itu menghadap ke Utara. Jadi mereka bisa melihat Matahari terbenam maupun terbit pada saat waktunya.
Solar: "Thorn? Kenapa kau kat sini?"
Thorn: "Solar? Thorn nak tanya boleh tak?"
Solar: "Oh... Mestilah boleh. Apa yang nak Thorn tanya? Cakap je ke Solar yang Pandai lagi Hensem ni 😎✨"
Thorn: "Kalau misalnya kita dipakai orang lain kecuali Tuan Boboiboy yang juga gunakan kita tuk kebaikan sama macam Tuan Boboiboy, apa yang kan jadi?"
Solar terdiam cukup lama. Thorn tidak tahu apa yang dipikirkan Solar karena kaca mata visornya menutupi matanya. Solar tiba-tiba memegangi kedua bahu Thorn. Thorn hanya bisa terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy And Elemental Adventure (Hiatus)
Fantasía|-=(-Book 1-)=-| Bagaimana jika para Elemental Boboiboy keluar dari jam kuasa dengan sebab yang tidak jelas yang bahkan Ochobot sendiri tidak tahu? Ditambah dengan Boboiboy yang diculik oleh sesuatu. Siapa kah yang menculik dia? Petualangan apakah y...