Boboiboy And Elemental Adventure (Hiatus)

#25: Kerja Sama 2 Kerajaan

Taufan(Halilintar): "Kita pergi kemana ni?"

Drasion: "Kita sekarang dalam perjalanan ke Istana"

Komolus+3 Elemental: "Istana?"

Procanis: "Ya, kita kan bicara dengan raja"

Solar: "Raja ni ada 2 orang kan?"

Arcon: "Betul, Raja Calpha dan Raja Draxa"

Komolus: "Dua kerajaan ni kerjasama ya?"

Draconis: "Yep, Kenapa mamangnya?"

Komolus: "Erk... Takde apa"

Komolus melirik ke arah lain dengan pandangan agak sedih, dia berharap kedua kerajaan di areanya juga bekerja sama seperti 2 kerajaan di area ini.

Arcon membuka pintu dan terlihat ruangan yang terdapat pintu portal disana saat mereka memasuki portal itu, mereka langsung bisa melihat lorong kerajaan berwarna krem dan lantainya terdapat karpet merah.

Tempat itu terang walau diluar langitnya gelap, bahkan saat mereka melihat ke luar dengan jendela, perumahan dan kerajaan itu terang benderang, itu semua karena mereka menggunakan Lampu dan listrik, berbeda dengan 2 kerajaan lainnya yang masih menggunakan Lilin dan lentera, dibantu dengan cahaya matahari atau bulan Yang masuk melalui jendela. Pengecualian untuk Desa Reptivis karena disana sudah ada listrik dibantu dengan Kincir Air dan Panel Surya.

Saat mereka berjalan, mereka kadang bertemu dengan beberapa prajurit Reganis dan Redracon, prajurit itu memberi hormat ke Commander.

Solar: "Jap? Istana kerajaan yang mana ni satu ni?"

Procanis: "Istana ataupun Kerajaan Reganis dan Regracon itu disatukan"

Halilintar(Taufan): "Eh? Macam tu pun boleh?"

Draconis: "Sebetulnya, dulu 2 kerajaan ni punya tempat masing-masing, tapi... Entah macamana ahli dari Tromacretes berhasil menyusup kat dua kerajaan, dan meledakkan kerajaan dan Istana. Banyak orang dah meninggal. Kejadian tu dah jadi cerita kelam 2 kerajaan ni..."

Draconis bercerita dengan wajah sedih dan sedikit menunduk.

???: "Haish... Tak payah bersedih lagi"

Tiba-tiba Draconus bersayap berwarna Biru putih, bermata Biru langit, Tanduk bagian kiri berwarna abu-abunya patah, dan berzirah abu-abu biru, tiba-tiba sudah berada di samping Draconis dan memegangi bahunya juga.

Draconis: "WARG! Dratiussewel!

Taufan(Halilintar)+Solar: "Opocot! Taufansewel!"

Draconis langsung terlonjat ke arah Arcon yang langsung menggendong Draconis karena dia tiba-tiba terlonjat ke arahnya. sedangkan Halilintar dan Solar terkejut karena tiba-tiba Draconis berteriak.

???: "Nama aku pun kau buat bahan lantahan ke? Di sebut sewel pulak tu_-"

Drasion: "Boleh tak sekali je jangan tiba-tiba muncul, Dratius?"

Halilintar(Taufan): "Kenapa korang selalu lantah kalau aku ni sewel?"

Taufan(Halilintar): "Sebab memang nyatanya macam tu"

Halilintar(Taufan): "Nasib baik aku sabar :)"

Dratius: "Eh? Siapa diorang ni?"

Procanis: "Pendatang asing, diorang tadi kena jebakan lubang yang Dratos dan Bedra buat"

Dratius: "Iya ke? Aku fikir jebakan tu tak berguna"

-////-

Dratos+Bedra: *Menatap tajam Dratius*