Setelah sekitar 2,5 menit berjalan dengan hati-hati, ditambah dengan Taufan yang hempir saja terpeleset dan jatuh ke jurang dalam Gua, tapi keberentungan menemaninya jadi dia masih selamat.
Mereka lalu melihat sebuang pertigaan, jadi mereka harus memilihi kanan atau kiri.
Reggaru: "Baiklah, kita kan kalan kat kiri Jalan"
Reggaru lalu berjalan kearah kiri, dimana mereka juga harus turun dengan tinggi 1 meter saja. Saat Reggaru sudah turun dan sedikit berjalan dia tiba-tiba melihat tanah dan batuan yang dia pijak tadi dengan bingung.
Thorn: "Ada apa, Reggaru?"
Thorn yang akan ikut turun menatap bingung kepadanya, tidak hanya Thorn, yang lain pun menatapnnya bingung.
Reggaru: "Takde apa. Turun je"
Thorn lalu Turun yang diikuti oleh 3 Elemental lainnya. Baru saja Taufan, yang paling belakang sudah menapakkan kakinya di bawah. Tanah/Batu dibawah langsung retak. Taufan yang menyadari retak-kan itu ingin memeringati yang lainnya.
Tapi sayang keberuntungannya sudah Lewat, dia malah terpeleset tidak bisa memeringatkan yang lainnya. Tanah/Batu dibawah langsung runtuh membuat 4 Elemental terjatuh.
4 Elemental: "Waa!!"
Reggaru yang berada di paling depan langsung menolehkan kepalanya ke belakang dan terkejut 4 Elemetal itu sudah menghilang digantikan dengan sebuah Lubang di sana.
Reggaru langsung terbang ke dalam Lubang dengan panik. Lubang itu emmbentuk sebuah terowongan yang seperti perosotan. Beberapa saat kemudian dia berhenti karena dia melihat 3 jalan. Reggaru melihat 3 Jalan itu bergantian dengan bingung.
Reggaru: "Aduh... Kat mana ni?"
Akhirnya dia memilih menuju jalan tengah, Berharap dia tidak salah Jalan untuk menemukan 4 Elemental itu.
=(Tempat 2 dari 4 Elemental)=
???: "Aduh..."
Elemental yang memakai Topi Putih dan Abu-abu itu, Solar, duduk dan memegangi kepalanya yang pusing. Setelah Sakit kepalanya hilang, dia melihat kanan kiri mencari Elemetal yang lain atau Reggaru.
Solar: "Mana yang lain?"
???: "Ack...!"
Solar langsung mengalihkan perhatian ke arah Salah satu Elemental yang memakai Topi Hitam merah dan dikenal garang itu :v, Halilintar. Solar mendekati Hali yang memegangi kepalanya yang sakit, mungkin saja kepalanya terbentur sesuatu.
Solar: "Kau Okay?"
Mungkin Solar Terlihat tidak menyukai Hali, tapi dia sebenarnya tidak benar-benar tidak suka hali. Dia tentu masih bisa khawatir dengan keadaan-nya.
Halilintar: "Ya... Aku Okay. Tak payah Risau"
Halilintar berbicara bahwa dia tidak apa-apa dengan senyum dan tawa gugupnya. Eee... Tunggu...! Solar memandangi Halilintar tidak percaya. Apakah dia tersenyum?! Maksudnya... Itu bukan senyum tipis yang biasa di perlihatkan Hali. Itu... Senyum Lebar!
Solar: 'Aku dah mati ke ni? Eh... Jap... Aku mana boleh mati, Kan aku Elemental'
Solar: "Apa yang salah ngan kau ni, Hali?!"
=(Dengan 2 Elemental Lainnya)=
Taufan: "Adoh! Adoy!
Kedua Elemental ini baru saja terlempar dari lubang yang memberikan mereka 'sedikit' permainan perosotan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy And Elemental Adventure (Hiatus)
خيال (فانتازيا)|-=(-Book 1-)=-| Bagaimana jika para Elemental Boboiboy keluar dari jam kuasa dengan sebab yang tidak jelas yang bahkan Ochobot sendiri tidak tahu? Ditambah dengan Boboiboy yang diculik oleh sesuatu. Siapa kah yang menculik dia? Petualangan apakah y...