Jisung meneguk saliva saat melihat manik minho yang semerah darah. Menatap nya dengan mata setengah tertutup
Tidak ada kata lagi yang terucap selain memanggil nama nya dengan sebutan 'hannie'
Seingat nya hannie adalah panggilan nya saat masih kecil. Jisung lupa siapa saja yang sering memanggil nya dengan sebutan hannie
"I-iya minho. Tunggu di sini, aku akan memanggilkan changbin—"
Minho menhan pergelangan nya, menahan jisung untuk tidak pergi dari sisi nya. Jisung menurut dan kembali berdiri di samping ranjang
"Jangan. Aku tidak butuh tabib lagi jika sudah ada kau di hadapan ku."
Minho berusaha bangkit lalu duduk di tepi ranjang. Sesekali meringis karena luka sekujur tubuh
Jisung mengigit bibir nya karena pergelangan nya tak juga di lepas. Namun kemudian minho mendekatkan telapak jisung pada wajah lalu minho mengecup nya
Jisung bungkam. Tidak mengerti apa yang sedang minho lakukan padanya saat ini. Tapi ia membiarkan nya
Jisung bergidik. Ia merasakan hawa dingin dari telapak nya yang di kecup oleh minho
"Terimakasih sudah datang. Maaf karena memanggil mu tiba-tiba, tapi aku sangat membutuhkan mu berada di sisi ku"
Minho mendongakan sedikit kepala nya karena posisi jisung yang berdiri jauh lebih tinggi dari nya
Jisung mengangguk saja walau sebenarnya ia tidak tau apa alasan sebenar nya
Keduanya terdiam untuk beberapa saat. Minho masih tetap pada posisi nya, duduk dengan tangan yang bertaut sementara jisung gugup dan kaku
"Ukh— uh. Kastil ini indah"
"Kau menyukainya?" tanya minho dan di balas anggukan oleh jisung
"Tentu. Aku sama sekali tidak menyangka jika di dalam hutan ada kastil semewah dan sebesar ini"
Minho bangkit dari duduk nya. Ia melepas genggaman nya dengan jisung sejenak untuk memakai jubah hitam nya.
Setelah selesai minho kembali mengulurkan tangan ke arah jisung
"Mau berkeliling?" ajak nya dengan senyum yang— tidak bisa jisung deskripsikan saking indah dan tampan nya
"T-tapi kau sedang sakit"
"Tidak selagi aku bersama mu"
Jisung merona tipis. Sebenar nya ia ingin menolak, tapi melihat minho dan design kastil mewah ini membuat jisung tidak dapat melewatkan nya begitu saja
SET—
Genggaman kedua nya kembali bertaut. Minho membawa jisung bersama nya, keluar dari ruangan serba putih, beralih menuju lorong dengan cat gold dan dinding penuh ukiran
KAMU SEDANG MEMBACA
[PRSNT] Red Ridding hood And His Wolf || Minsung
Fanfic-present book karena udah sampe 4k. Kali ini ga aku buat oneshoot. Tapi ini bukan fic panjang jg sih Semoga suka💖 :; sosoknya bukanlah ancaman. tapi kenapa warga mengincar bahkan memuja nya? lelaki dengan tudung merah berlari masuk ke dalam hutan...