Pagi ini jisung dan sunoo sedang melakukan penelitian perilaku pada serigala yang mereka tangkap beberapa hari lalu
Jisung pun menambahkan informasi lain yang ia dapat dari minho saat ia mengobati lelaki itu beberapa waktu lalu
"Jisung, sejak tadi kulihat kau kurang fokus. Ada apa?"
Jisung menggeleng. Sebenarnya ia pun merasa ada yang aneh dengan dirinya, ada perasaan nya tidak mengenakan tapi ia tidak tau apa
"Maaf. Ayo lanjutkan lagi"
Jake menggeleng "waktunya sudah habis. Sebentar lagi bell istirahat jadi sebaiknya kita akhiri saja"
Jisung mengangguk kikuk, ia jadi merasa tidak enak karena tidak fokus mengerjakan pekerjaan nya
"Ayo—" sunoo merentangkan tangan. Mengajak jisung untuk pergi ke kantin, tapi jisung menolak
"Tidak, sepertinya aku harus kembali ke asrama untuk mengambil beberapa hal yang tertinggal. Kau duluan saja dengan jake, kalau sempat nanti aku akan menyusul"
Sunoo mengerucutkan bibir nya, namun mengangguk pada akhirnya.
"Yasudah, hati-hati. Jangan lupa menyusul jika sempat"
Jisung mengangguk kecil, lalu melambai pada teman manis nya itu. Hingga punggung sunoo menghilang di balik belokan, barulah jisung menurunkan tangan nya
"Jisung"
Seseorang menepuk bahu nya. Jisung menoleh lalu mengerinyit
Di depan nya ini ada seorang lelaki dengan hoddie hitam dan topi. Berasal dari mana dia? Bagaimana bisa lelaki asing itu masuk ke sekolah nya?
"S-siapa?"
"Changbin. Teman minho, kau kenal minho kan? Lelaki yang menolong mu waktu itu?"
"Y-ya. Aku kenal dia, lalu ada apa?"
"Bisa tidak jika sekarang kau ikut aku? Ada hal penting yang harus kau uru—"
Jisung menggeleng. Ia menarik kembali tangan nya dari genggaman changbin
Sejak tadi perasaan nya tidak enak. Apakah karena kehadiran lelaki asing aneh ini?
"Tidak. Aku tidak mau ikut sembarangan"
Changbin mengusak topi nya kasar. Bingung bagaimana harus mengajak jisung agar ikut bersama nya bertemu dengan minho
"Aku bukan orang jahat, tenang saja. Ah! Iya, kekasihku sekolah di sini. Apa kau kenal felix?"
Jisung menggaruk pelipis nya kebingungan. Felix ? Seperti nya ia kenal tapi ia lupa yang mana orang nya
"Ya sudah kalau kau lupa, aku akan memanggil nya nanti. Sekarang lebih baik kau ikut aku dulu"
"Apa? Kemana ?!"
"Minho terluka, tadinya lelaki itu ingin mengunjungi mu untuk mengecek kondisi mu. Tapi lelaki itu sedang sekarat sekarang, seseorang memukul tengkuk nya dengan batu dan dia terus saja memanggil nama mu"
Jisung tertegun. Kali ini rasa nyeri di ulu hati nya semakin terasa berdenyut, tepat saat changbin memberi tau nya
Jadi ini alasan kenapa ia merasa tidak enak? Tapi kenapa harus dirinya? Memang nya dirinya siapa?
"B-begitu. Dimana dia sekarang?"
"Ruang kesehatan di kastil"
Jisung membelalakan mata nya saat mendengar changbin menyebut kastil
Kastil? Yang benar saja!! Bukan kah itu adalah bangunan super besar yang dibuat di abad pertengahan? Bagaimana bisa di sini ada kastil
Apa changbin berbohong?
KAMU SEDANG MEMBACA
[PRSNT] Red Ridding hood And His Wolf || Minsung
Hayran Kurgu-present book karena udah sampe 4k. Kali ini ga aku buat oneshoot. Tapi ini bukan fic panjang jg sih Semoga suka💖 :; sosoknya bukanlah ancaman. tapi kenapa warga mengincar bahkan memuja nya? lelaki dengan tudung merah berlari masuk ke dalam hutan...