6.1 Mission Failed

2K 371 5
                                    


Esok harinya kami dengan semangat mengatakan hasil musyawarah kami semalam kepada Hagrig. Dengan wajah sedih dia mengiyakan setelah kami membujuknya dengan embel-embel 'untuk kebaikan Norbert'. Wajar dia sedih, dia bahkan sudah memanggil dirinya Mama untuk Norbert, yang mana disebut sinting oleh Ron.

Aku heran dia bahkan masih sayang Norbert setelah jenggotnya hampir dibakar oleh naga itu. Hagrig memang cocok dengan profesi nya sekarang. Mungkin tak ada yg lebih baik darinya. Aku jadi ingin bisa seperti itu. Dekat dengan binatang ajaib.

Beberapa hari kemudian Charlie mengirim balasan. Dan menyetujui untuk merawat naga punggung bersirip Norwegia jenis langka seperti Norbert. Tapi dia tak bisa mengambilnya. Katanya akan ada temannya yang mengambil naga itu di menara astronomi pukul 11.00 malam beberapa hari lagi.

Sekarang kami bingung memikirkan cara membawa naga yang sebesar itu tanpa ketahuan ke atas menara astronomi. Demi Merlin!! Aku bahkan berpikir akan tertangkap Flich bahkan sebelum menginjak tangga menuju menara.

Dan tiba-tiba Ron datang setelah ikut memberi makan Norbert dan memperlihatkan tanganya yang dibalut kain terlihat mengerikan. Pasti itu sakit !

"Dia menggigit ku!! Naga itu menggigitku !!" Ron menjerit dengan ekspresi dramatis.

"Kita harus ke madam Pomfrey!" Ucapku sambil menyeret lengan Ron tapi sebelah tangan Ron ditahan Hermione.

"Bukankah Hagrig bisa ketahuan? Kita tak mungkin bilang ini gigitan anjing kan?" Dan aku melepaskan peganganku.

Nyatanya setelah semalam tangan Ron semakin memburuk menjadi bengkak dan agak kehijauan. Itu menyeramkan.

Dengan wajah muram aku menyeret ke hospital Wings setelah membentak mereka dengan kata 'bagaimana jika harus diamputasi?!' dan merekapun menurut.

Syukurnya madam Pomfrey tidak bertanya aneh-aneh dan mengiyakan dengan ragu-ragu alasan digigit anjing ala Ron. Dan kamipun juga menemukan solusi untuk membawa Norbert ke menara nanti malam. Dengan jubah gaib tentu saja.

Sore harinya kami pergi mengunjungi Ron lagi. Dan dia terlihat mengenaskan sekarang. Kami menanyakan kabarnya. Dan dia dengan wajah kesakitan berkata,

"Tanganku serasa mau copot. Ini benar-benar sakit aku benar-benar tak suka naga dan Si Malfoy itu, dia, dia mengambil buku dengan alasan ingin meminjam pada madam Pomfrey saat aku tak sadar. Yang paling buruk, surat Charlie ada disana !! Ahh, aku sedikit menyesal sudah bertengkar waktu pertandingan Quidditch kemarin!"

Dengan itu kami kembali menyusun rencana cadangan apabila si Draco setan manis itu melaporkan kami ke para profesor.

Sebelum melakukan misi Hermione sempat ragu. Dia tidak ingin melanggar peraturan takut poin asrama kami dikurangi dan gagal memenangkan piala asrama tahun ini. Tapi kami-aku dan Harry- berusaha keras meyakinkannya. Dan dia akhirnya setuju. Syukur lah.

Malam itu kami sedikit terlambat ketika sampai di pos Hagrig. Ketika sampai ternyata Norbert sedang mengamuk. Dia membuat pondok Hagrig bergetar dengan sabetan ekornya.

"Tenang aku bisa mengurusinya, tunggu sebentar!" Mata Hagrig berkaca-kaca entah karena mau perpisah dengan Norbert atau karena kakinya baru saja digigit oleh si naga.

"Aku sudah menyiapkan darah ayam dan brandy disini jaga-jaga kalau dia lapar diperjalanan. Dan aku juga menyelipkan boneka Teddy bear kesukaannya bila sewaktu-waktu dia ingin tidur,"

Aku mendengar suara robekan dari dalam kotak itu. Harry menatapku dengan tatapan aneh. Mungkin dia juga mendengar suara robekan itu. Ketika kami selesai bertatapan Hagrig sudah memberikan salam terakhir nya.

"Jangan lupakan Mama, Norbert !" Oke, ini semakin gila !

Akhirnya kami mengangkat kotak berat itu dengan ditutupi jubah ajaib. Banyak koridor dan tangga yang harus kami lewati. Bahkan jalan pintas yang mereka tahu tidak mempercepat langkah mereka. Yang ada kami hampir bertemu Flich dan berputar balik menuju jalan lain. Sungguh sial nasib kami.

Kurang beberapa meter lagi dan kami hampir sampai. Terdengar Hermione membisikan kata penyemangat untuk segera bisa menyingkirkan naga ilegal ini. Sampai kami melihat 2 bayangan yang sedang bergerak di menara astronomi.

Malfoy yang dijewer oleh prof. MCGonagall!!! Sungguh aku ingin tertawa ngakak! Tapi keburu dibekap oleh Harry, untung saja.

Setelah beberapa omelan, detensi dan poin melayang dari asrama ular itu kedua orang itu pergi. Dan kami segera menepi ketika mereka lewat.

Beberapa menit kemudian 4 sapu terbang terlihat dan teman-teman Charlie nampak siap membawa Norbert.

Dan dengan beberapa jaring dan segala proses lainya akhirnya Norbert si naga punggung bersirip Norwegia telah pergi meninggalkan menara astronomi. Rasanya hati kami ringan. Seringan langkah kami saat turun dari menara astronomi.

Saking senangnya kami sampai melupakan memakai jubah ajaib kami dan membiarkan Flich dan kucing jahanamnya yang sudah menunggu kami diujung tangga membawa kami ke kantor prof. MCGonagall.

Disana kami terkejut ketika prof. MCGonagall membawa Neville serta. Bagaimana bisa ?!

Intinya prof. MCGonagall menyimpulkan segala sesuatu sendiri yang mana mengira kami sedang mengerjai Malfoy dan Neville yang mendengar rencana kami -mengerjai malfoy- percaya. Membuat prof. MCGonagall sangat marah dengan hidung siap menyemburkan api.

Syukurnya dia tak mengetahui bahwa kami benar-benar melakukan hal itu -menyelundupkan naga- mungkin jika dia tau kita akan dikeluarkan.

Meski begitu kami sama sekali tidak lega. Prof. MCGonagall memotong poin asrama kami.

50 poin.

50 poin masing-masing anak.

Jadi totalnya kami membuang 20l poin secara sia-sia. Prof. MCGonagall merasa frustasi hingga dia mengenali kami betapa merasa dipermalukanya dia oleh anak didiknya sendiri. Membuat kepala kami semakin terkubur.

Malam itu Hermione menangis semalaman hingga tertidur di pelukanku. Aku hanya bisa menangis dalam diam mencoba menguatkan Hermione. Untungnya Parvati Patil sudah tidur .

Selamat tinggal poin Grifindor. Dan maafkan kami teman-teman.

Aku yakin mereka akan terkejut melihat poin antar asrama dijam kaca raksasa esok hari.


21 Okto 20

 Harry Potter and the Sorcerer's Stone (With Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang