4.1 Quidditch

2.7K 486 80
                                    

Sudah beberapa bulan terlewat dan ini waktunya tim Quidditch Gryffindor melawan tim Quidditch dari Slyterin. Aku tak sabar mendengar sorak-sorai di lapangan.

Kami semalam telah menyiapkan dukungan untuk Harry berupa selimut Ron yang sudah dicabik-cabik oleh Scrabber -tikus ton- yang dilukisi kepala singa besar olehku dan Dean. Selain itu kami juga menambahkan tulisan 'King is Return'.

Aku sibuk minum air dari botol yang kubawa, jaga-jaga kalau kehausan saat berteriak. Suaraku harus max saat menjadi suporter.

"GRYFFINDOR! GRYFFINDOR! GRYFFINDOR!" Teriakan kami bergaung dan tambah keras saat kedua tim yang akan bertanding terlihat keluar menggunakan sapunya.

Harry terlihat keren saat menggunakan Nimbus 2000 nya yang baru. Aku jadi ingin coba.

"HARRYYYYYYYY SEMANGATTTTTTT!!!!" aku berteriak sekuat tenaga. Yang diikuti dengan teman-teman lain.

Permainan sangat sengit. Apalagi mendengar ocehan Lee Jordan yang menjadi komentator membuatku sedikit tertawa. Dia tak bisa menahan komentar mencela saat salah satu anggota tim dari Slyterin menyenggol Harry hingga hampir jatuh. Kami bahkan berteriak curang dengan keras saat kejadian itu berlangsung.

Aku suka perselisihan !

Permainan semakin seru tapi tiba-tiba aku melihat Harry seperti kehilangan kendali pada sapunya.

"Ron, Hermione ada apa dengan Harry!!!" Aku agak berteriak mengingat kami berada ditengah suporter yang sedang berteriak gila.

Hagrid pun yang melihat dengan teropong terheran. " Tidak mungkin dia kehilangan kendali sapunya. Dia dimantrai dan tidak mungkin jika murid yang melakukanya. Nimbus 2000 bukan sapu yang mudah dimantrai itu pasti-"

Hermione menyaut teropong milik Hagrid. Dan berteriak ketika melihat hal yang tak seharusnya.

Prof. Snape sedang berkomat-kamit membaca mantra!!!!

Hermione menyeret ku untuk ikut melakukan hal gila. Dia ingin membakar jubah prof. Snape.

Bisakah kau tidak mengikutkanku dalam rencana gila ini !!

Dengan terseok-seok kami berhasil kembali setelah membakar jubah prof. Snape jujur saja aku sedikit merasa kasihan. Mengingat dia pernah membelikanku banyak permen. Memang sih prof. Snape galak tapi aku tak menyangka kalau dia bahkan menggunakan cara kotor untuk menang. Se takut itu mereka pada tim kami hingga menggunakan trik menjijikan seperti itu !!!

"Lihat Harry sudah kembali normal !! Pasti Snape memang melakukan hal kotor itu!!" Ron menggerutu.

Aku haus dan meminum airku menghadap Hagrid yang nyatanya dia sedang mengernyit heran," tak mungkin Snape melakukan hal itu," gumamnya yang nyatanya didengar Hermione.

"Tapi perkataanmu kalah dengan fakta ini, Hagrid!!"

Aku memutar bola mata. Kenapa mereka malah bertengkar? Tanpa peduli lagi aku melongok ke lapangan lagi dan melihat bahwa Harry menukik dan tangannya terangkat mengambil snitch, merasa kurang dia perlahan berdiri di atas sapunya.

Sumpah, kau keren Harry!!

Dan Bruk* dia terjatuh tengkurap. Lalu bangkit seperti akan muntah dan ...

Astaga, dia memutahkan snitch !!!

Dan sorai dari suporter Grifindor terdengar semakin menggila. Dan aku ikut menjadi salah satunya. Kami memang gilaaaa!!!!!

.
.
.

Siang ini selanjutnya, tiga serangkai -Harry Hermione Ron- terdengar sedang membicarakan hal yang seru. Aku ingin bergabung sampai aku melihat ada surat yang meluncur ke arah piring Harry yang masih penuh makanan. Dengan reflek aku berdiri dan menangkap surat itu pas didepan muka Harry seakan mau mencakarnya.

 Harry Potter and the Sorcerer's Stone (With Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang