Valeron tengah memikirkan keputusan yang ia ambil tadi masih terbayang flashback ketika bahaya yang selalu menghampiri Naira.
"apa perlu gue ajarin dia bela diri supaya dia punya sedikit perlawanan."gumam Valeron yang tak sengaja di dengar oleh Athallah
"siapa yang mau lu ajarin bela diri?Marceng?"tanya Athallah meledek
Valeron tidak menghiraukan dan membenarkan posisi duduknya
"Akhir akhir ini gue sering liat lu bengong,ada masalah?kalo kata Daffa sok atuh carita ka urang."tanya Atthalah lagi yang dijawab hanya gelengan pelan Valeron
"heh ngapain maneh sebut sebut nama Daffa."cletuk Daffa muncul diantara mereka
Valeron melirik kedua temannya bergantian dan akan menyadari jika keadaan akan menjadi tidak beres.
"gue mau ajarin kucing gue bela diri supaya terhindar dari orang orang kayak lu berdua."cletuk Valeron asal lalu meninggalkan mereka berdua.
"mau kemana yon?"teriak Athallah
"ajarin bela diri kucing gue."balas Valeron langsung pergi
"sejak kapan njr si Eyon punya kucing,kalopun punya gue yang sering bulak balik ke rumah nya ga pernah liat."pikir Athallah menatap temannya itu aneh
Daffa tertawa geli "ga habis pikir,orang se cool Eyon tapi hewan kesukaannya teh ucing."tawa Daffa membuat Atthalah yang mendengar ikut tertawa dan mereka menjadi tertawa bersama.
"Pasti ada yang ga beres nih." gumam Athallah curiga
Keesokan harinya tidak seperti biasa Naira bangun lebih awal,entah apa yang di rencanakan gadis ini sampai merelakan sisa sisa jam tidurnya hanya untuk menghabiskan waktunya di dapur.
Jemarinya terlihat lincah memotong beberapa rempah rempah yang sebentar lagi ia tumpahkan ke wajan yang sudah berisi minyak yang sudah panas.
"Widih naii wangi banget masak apa lu?wow makanan kesukaan gueee" cetus Violet hampir membuat Naira melempar mangkuk yang ada di tangannya
"Ya ampun kak!!!pagi pagi udah buat gue jantungan ajaaa!!untung aja nih mangkuk ga jatoh dari tangan Nairaaa"teriak Naira tak terima
"Hehehe sorry baby,mau dong laper nih!!" ucap Violet seolah melupakan perbuatannya tadi
"Duduk!!bentar lagi mateng."
"Siap boss!!tapi jangan lama lama ya,time is money soalnya."jawab Violet lalu duduk di kursi bar
"hmm."
Pagi ini Naira memasak 2 makanan dengan bahan yang sama tetapi dengan menu yang berbeda yaitu ayam goreng serundeng kesukaan sang mama dan Ayam kecap kesukaan Violet.
"Nai cepett dong,durasi nih."
"Sabar kak,lagi Naira icip."
"Biar gue aja deh yang icip,lu selesaiin ayam satunya lagi keburu mama pergi." bisik Violet yang sudah paham betul maksud Naira dari semua ini.
"Oke makasih ya kak." ucap Naira tersenyum dan memeluk Violet sekilas
Singkat cerita masak masakan Naira pun selesai,Naira mulai menyusun beberapa potong ayam yang ia siapkan untuk sang mama dengan harap harap cemas ia melihat sekotak tempat makan berisi ayam kesukaan mamanya.
"Semoga mama mau terima ini sebagai permintaan maaf aku." gumamnya menguatkan langkahnya terlihat gugup karena rasa takut nya terhadap sang mama
Terlihat Kanita yang sibuk dengan ponsel nya di temani dengan secangkir teh di depan teras rumahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
THE GUARDIAN (Muhammad Valeron)
Teen FictionPertemuan secara tidak sengaja membuat Valeron semakin terikat dengan seorang gadis yang bernama Naira , pertemuan mereka selalu diawali dengan sebuah malapetaka yang dialami Naira hingga Valeron datang bagaikan malaikat pelindung yang siap melindun...