Dua Harapan Yang Menyatu

Berita Pahit

Ba'da dzuhur aku dan Fadhillah pergi ke JNE.Setelah masuk,Pak JNE pun menanggapi akan maksud kita datang kesana.
"Assalamualaikum" sapaanku
"Waalaikumussalam,mau kirim paket de?" tanya Pak JNE
"Iyah pak,ini paketnya" ku berikan sebuah kotak kecil itu yang akan di kirim.
Rasaku sedikit bimbang dengan keyakinan ini.Apakah benar aku akan mengirim sebuah paket kepada Hafidz?
"Namanya Hafidz Rafi Rabbani?"
"Iyah pak"
"Paketnya berisi apa?"
"Makanan"
"Okay ,alamatnya kecamatan Sukatani ya?"
"Iya pak,benar"
"Nama pengirimny siapa?*
" Alfiah Hasna Kamilla"
"Nomor penerimanya ada?"
"Kalo penerima gak ada!"
"Tapi,harus pke nomor penerima"
"Boleh samain aja sama nomor pengirim?"
"Boleh deh"

  Pak JNE pun memberikan bukti pengiriman.Aku dan Fadhillah pun segera pulang kembali.
"Makasih pak"
"Sama-sama"

❤❤❤

Akhir semester ini pun yang di tunggu-tunggu,pembagian raport dan pulang semesteran.
"Alfiah Hasna Kamilla , Congratulations be a proud student" ucap wali kelas
"Thank you,Mr!"

  Hari ini aku gak langsung pulang,karena jadwal perpulangan bergiliran.Pekan depan aku jadwal pulang.
  Aku berjalan menuju kamar mandi yang terletak di lantai 2.Kaki ini tertahan ketika melihat Nissa.Segera ku hampiri dia ,yang berada depan kantin santri putri.

"Nis,dari kapan kesini?" tanyaku
"Barusan,ini sekalian mau nyimpen baju"
"Oh gitu"
"Kamilla tau gak?Hafidz lagi pulang!"
"What?Seriusan?Kata Hafadz dia pulang tanggal 23"
"Iyah,dia pulang duluan katanya.Bahkan lagi di Solo"
"Oh kyaknya ikut survei pondok buat adeknya"
"Iyah kali..."

Hari perpulangan pun tiba, saatnya aku pulang liburan. Lumayan lah,liburan semesteran 2 pekan. Kebetulan, dia juga lagi pulang liburan. Seperti biasa, aku dan dia sering chattingan. Semenjak selesai ujian nasional, aku tidak pernah ketemu dengannya. 

Hafidz Rabbani :

"Sampe kapan liburnya?"

Kamilla Hasna :

"Sampe akhir tahun"

Hafidz Rabbani :

"Tumben lama,wk"

Kamilla Hasna :

"Emang libur semester itu agak lama"

Hafidz Rabbani :

"Oh gitu yaaa"

Kamilla Hasna :

"Iyaaa"

Selama liburan, aku sering chattingan dengannya. Sampe pada akhirnya, aku harus berangkat lagi ke Pondok Pesantren. Sebelumnya, aku sama Hafidz suka saling support dulu. Dalam hal lain, malam itu malam terakhirku di rumah. Hafidz memberikan akunnya.

Hafidz Rabbani :

"Aku mau kasih akun Facebook sma Instagramku ke kamu"

Kamilla Hasna :

"Buat apa?"

Hafidz Rabbani :

"Biar kamu yang jagain"

Kamilla Hasna :

"Terserah kamu"