Information

669 81 12
                                    

"Sebentar, aku ingin bertanya. Bagaimana kalian tahu kami bukan pelaku nya?" tanya Wooyoung.

"Mau bertaruh?" tanya Yeonjun. Mereka menatap bertanya pada Yeonjun. "Sebentar lagi akan ada menteri yang menelpon bahwa baru saja ada anak yang kalian 'culik'" ujar Yeonjun.

Kringg!

Soobin mengeluarkan ponsel milik nya yang berdering dan menunjukkan siapa yang yang menelpon diri nya pada Ateez.

"Menteri keamanan John" ujar Seonghwa. Soobin mengangguk, ia lalu menerima panggilan tersebut dan me-loudspeaker nya agar semua orang mendengar nya.

"YA! KALIAN TIDAK BECUS SEKALI! TERJADI PENCULIKAN LAGI, KALIAN BODOH! KUDENGAR KALIAN SUDAH MENANGKAP MEREKA, TAPI APA INI?! AKU TIDAK MAU TAHU, TANGKAP MEREKA, MENGERTI?!"

Tutt!

"Wow, aku tidak tahu harus menyebut nya bodoh or stupid" ujar Mingi. Yunho yang ada di sebelah nya memukul kepala sang kekasih dengan kedua tangan nya yang di borgol.

"Itu sama saja bodoh!" ujar Yunho menatap malas Mingi yang malah nyengir ke arah nya. Mereka berdua membuat semua orang di dalam ruangan terkekeh.

"Seperti yang kalian lihat, dia tidak membiarkan kita berbicara" ujar Soobin mengembalikan mereka ke topik pembicaraan. "Dan juga, Beomgyu sudah mengintai kalian saat penculikan kedua terjadi" lanjut Soobin

"Kenapa kalian ingin bekerja sama dengan kami?" tanya Seonghwa.

"Bisa dibilang, tujuan kita sama. Kalian benci 'mereka' bukan?" tanya Yeonjun bertatapan dengan Hongjoong.

"Jadi kami ingin menurunkan mereka, atau bahkan menjatuhkan mereka dari jabatan. Kami butuh bantuan kalian yang merupakan kambing hitam mereka" jelas Soobin.

"Jika kami tidak mau?" tanya Mingi.

"Tentu saja kemungkinan kalian akan ditangkap oleh tim lain" ujar Beomgyu. "Kalian tahu, banyak tim lain yang ingin menangkap kalian dengan bayaran yang tinggi dari 'mereka'" lanjut Beomgyu.

"Beri kami waktu" celetuk Hongjoong. "2 hari" lanjut nya. Yeonjun pun tersenyum.

"Taman Orchid, jam 3 pagi" ujar Yeonjun. Kemudian kelima orang tadi pun bersiap pergi.

"Kalian tidak membuka kan borgol kami?" tanya Wooyoung.

"Bukan kah, Hyung semua sudah melepas nya?" tanya Hueningkai membuat anggota Ateez cukup terkejut, terutama Wooyoung yang tadi nya ingin meledek mereka. Sedangkan rekan Hueningkai tersenyum bangga dengan anggota termuda mereka yang polos.

"Kalian akan keluar begitu saja?" tanya Yunho. "Bukan kah mereka akan curiga jika begitu?" Lanjut nya.

"Benar sih. Mau membantu kami?" tanya Yeonjun.

"Biar aku saja" ujar Hongjoong berjalan ke depan Yeonjun yang berada didepan pintu ruangan. "Lain kali, hilangkan sikap tengil mu itu" ujar Hongjoong. Yeonjun menampilkan senyum licik nya sebelum Hongjoong menendang nya dan membuat diri nya langsung keluar dari ruangan.

Yang lain nya pun ikut berakting sesuai dengan rencana mereka. Hingga akhirnya anggota Ateez berhasil kabur.

"Hyung, gak apa?" tanya Soobin dengan mata berair. Ia tidak menyangka Hongjoong akan menendang kekasih nya dengan sungguh-sungguh.

"Tidak apa, dia tidak menendang nya disana" ujar Yeonjun menampilkan senyum nya.

"Hyung, kalian yakin mereka akan bekerja sama?" tanya Hueningkai.

"Melihat percakapan tadi, mungkin sekitar 50%" ujar Beomgyu.

"Kurasa 100%" celetuk Taehyun membuat Beomgyu dan Hueningkai menatap nya kaget. "Iya kan Hyung?" tanya Taehyun pada Yeonjun yang sudah terbangun.

Circus [Slow Update!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang