Practice

464 63 14
                                    

"Kalian sudah kembali? Bagaimana?" tanya Seonghwa menyambut kedatangan Soobin dkk.

"Mereka sudah tau kita akan datang" ujar Soobin.

"Lalu bagaimana?" tanya Seonghwa sambil mengambil jaket milik Soobin dan yang lain.

"Nanti aku jelaskan selain menunggu yang lain" ujar Soobin. Seonghwa pun mengangguk paham. "Oiya, apa Yeonjun dan Hongjoong ada?" tanya Soobin.

"Ada apa mencari kami?" tanya Yeonjun yang baru saja keluar dari kamar Hongjoong bersama dengan pemilik kamar.

"Aku perlu bicara dengan kalian" jawab Soobin.

"Masuklah" ujar Hongjoong mempersilahkan Yeonjun dan Soobin untuk masuk ke kamar nya.
Lalu mereka bertiga pun masuk ke dalam kamar Hongjoong meninggalkan Seonghwa dan yang lain.

"Kami pulang" terdengar suara Yeosang yang baru saja kembali. Di belakang nya ada Jongho.

"Selamat datang" ujar Seonghwa. "Mau cokelat panas?" tanya Seonghwa saat melihat wajah Yeosang yang sedikit memerah.

"Eung" jawab Yeosang sambil mengangguk kan kepala nya sekali. Seonghwa pun tersenyum dan mengusap kepala Yeosang.

"Tunggu sebentar ya" ujar Seonghwa. "Kalian juga mau?" tanya Seonghwa pada orang-orang yang baru kembali dari tugas mereka.

"Kami sama kan saja, Hyung" ujar Wooyoung yang saat ini tengah memeluk San di sofa ruang tamu mereka. Yang lain nya pun mengangguk mendengar perkataan Wooyoung. Seonghwa pun mengangguk dan mulai berjalan ke dapur.

"Hoho, ayo duduk" ujar Yeosang menarik Jongho untuk duduk. Mereka duduk di salah satu sofa panjang, berhadapan dengan Woosan. Di sofa sebelah kanan ada Taehyun dan Beomgyu yang menyenderkan kepala nya di pundak Taehyun. Sedangkan Hueningkai sedang berkutat dengan laptop nya di sofa single.

Pasangan YunGi? Pemuda bermarga Song itu langsung menarik tangan kekasih nya untuk pergi menuju kamar nya. Katanya sih ingin menagih hukuman yang tadi.

/Author ga sanggup buat nya, jadi kalian bisa bayangkan sendiri :)/

"Ah iya, Taehyun, ini syal nya aku cuci dulu ya. Nanti aku kembali kan ke kamu setelah ku cuci" ujar Yeosang sambil melepas syal nya dan melipat nya.

"Buat kau saja" ujar Taehyun.

"Ih, No. Ini kayak nya penting buat kamu. Tadi aku melihat inisial nama mu di syal nya, seperti nya ini juga buatan tangan. Jadi aku harus mengembalikan nya" ujar Yeosang. Taehyun hanya tersenyum saat melihat Yeosang berceloteh panjang lebar.

"Baiklah" ujar Taehyun singkat. Yeosang pun tersenyum.

Merasa ada yang menatap nya, Taehyun melihat ke arah pemuda di samping Yeosang. Yakni Jongho, yang sedang menatap nya penuh selidik. Namun, Taehyun hanya tersenyum ke arah nya.

"Aigoo, berhentilah mengeluarkan laser dari mata mu" ujar Wooyoung sambil melempar sarung tangan milik nya ke wajah Jongho.

"Ew, bau Jung Wooyoung" Jongho mengambil sarung tangan Wooyoung dan melempar nya pada si pemilik.

"Hei, sudahlah. Ini di minum dulu" ujar Seonghwa yang telah kembali ke ruang tamu dengan membawa minuman mereka beserta dengan beberapa kue. Ia lalu mendekati Hueningkai dan menutup laptop nya. "Sudah dulu" ujar Seonghwa.

"Baiklah" ujar Hueningkai tersenyum ke arah Seonghwa. Ia lalu mulai meminum cokelat panas milik nya. Yang lain pun juga mulai meminum cokelat panas mereka masing-masing. Mereka saling berbincang satu sama lain, Hingga terdengar pintu di buka dengan menunjukkan Hongjoong, Yeonjun, dan Soobin keluar dari kamar Hongjoong. Mereka pun duduk di kursi single yang tersisa.

Circus [Slow Update!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang