Aku tidak tahu John peduli dengan hubungan yang aku jalin sebelumnya. Tapi itu bukan masalah, mungkin John hanya ingin kami memulai hubungan ini dengan terbuka.
Sambil menjilat bibir bawahku aku berkata, "Ya"
Sorot mata John menatapku dengan tajam dan rahangnya mengeras, "Siapa?" tanya John.
"Dia mantan kekasihku, Benjamin Parker"
Wajah John langsung berubah, air mukanya menjadi lebih santai kemudian ia tertekekeh geli dan berkata, "Bukan itu maksudku, sayang" pipiku memerah John baru saja memanggilku dengan sebutan itu, sayang!
John tersenyum lembut lalu ia mengulurkan jemarinya untuk mengusap bibir bawahku, "Yang aku maksud adalah....," ibu jari John lari ke rahangku, memberikan usapan yang sangat lembut layaknya dia sedang menyentuh anak kucing kesayangannya, "Have you doing this thing before? Have someone owned you?"
Mataku terasa berat. John melarikan tangannya yang lain menuju ke pahaku, astaga telapaknya yang kasar dan panas terasa menyenangkan! Kugigit sedikit dari bibir bawahku kemudian aku menjawab, "No, John"
John tersenyum puas.
"Itu artinya aku adalah orang pertama yang kau percaya, Baby?"
Aku menggangguk. Aku bahkan tidak pernah berpikir untuk terjerumus ke dalam dunia ini sebelum aku melihat John pada acara seminar di kampus. Berita-berita miring tentang kelainan seksualnya mempengaruhiku, aku ingin merasakan sisi gelapnya dengan sangat buruk.
"Why, Kelsey? Kenpa kau percaya kepada orang asing seperti aku?" tanya John dengan suaranya yang parau.
Aku meneguk ludahku dengan susah payah. Tenggorokanku terasa kering karena pertanyaannya, "Itu pertanyaan yang sulit, John" kataku berbisik, "Saat aku melihatmu aku melihat sisi lain dari dirimu dan aku menginginkan itu dengan sangat buruk. Aku tidak berpikir lebih John karena aku tahu apa yang aku inginkan, i just wanna do bad things with you"
Sudut bibir John terangkat naik, "Kau gadis yang ambisius, Tamara" bisik John, "Dan aku suka itu"
Bibirku berkedut saat aku melukis sebuah senyum untuk John, "Setidaknya kita punya sedikit kemiripan"
John terkekeh pelan. Suara tawanya mengguncang sesuatu di bawah sana. Terdengar begitu parau, berat, dan basah. Tangan John yang berada di pahaku menarikku untuk semakin rapat padanya sehingga aku duduk dengan satu kaki yang berada di atas pangkuannya. Kedua lengannya memeluk pinggangku dengan erat dan ia mulai menelusuri wajahku dengan mata hijaunya yang indah.
"Satu pertanyaan lagi, maka aku akan mewujudkan apa yang kau inginkan selama ini" ucapnya. Aku berdesir, ingin menjawab pertanyaan John secepat mungkin.
"Apakah kau menggunakan pengendali kehamilan, sayang?" tanyanya. Aku bersyukur aku masih dalam pengendali kelahiran saat ini. Ingat, aku baru saja putus dari mantan pacarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Owned By John (Completed)
RomanceMusim panas tak sepanas Billionaire tampan yang menjadi pembicara pada acara seminar di kampusnya. Tajam, gelap, ambisius, dan dominan itulah yang Tamara Kelsey pikirkan tentang John Gage. Tamara butuh pria seperti John dan ingin sisi dominan pria i...