39

4.7K 272 36
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gadis pintar" dengus John, "Jangan mengajariku tentang masa lalu Tamara, aku tahu betul bocah tengik itu masih sangat menyukaimu"

"Tapi aku tidak" sahutku dengan cepat, "Jangan jadi menyebalkan!" gerutuku.

John akhirnya menyerah dan berhenti mendebatku. Ia merengkuh pinggangku kemudian tangannya menjalar naik menyentuh punggungku yang telanjang.

"Kau sangat cantik malam ini itu adalah alasan mengapa aku cemburu" bisik John.
Pipiku merona mendengar pujian itu dari pria yang paling panas di muka bumi ini.

John menyentuh daguku dengan ujung jari telunjuknya lalu ia bertanya, "Ingin berdansa?"

Ah, dansa.

Sorry darl, you missing the text. Cerita ini sudah diterbitkan dan bisa kamu beli di google playstore or playbook, link pembelian ada di bio aku.

- TBC -

Vote+comment for next!

Owned By John (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang