19

5.6K 210 7
                                    

Satu pertanyaan muncul di kepalaku, bagaimana John dapat masuk? Seingatku aku tidak pernah memberikan kunci apartemenku kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu pertanyaan muncul di kepalaku, bagaimana John dapat masuk? Seingatku aku tidak pernah memberikan kunci apartemenku kepadanya. Tapi baiklah itu tidak penting, sekarang aku senang John ada di sini.

Sebelum membangunkan John aku memutuskan untuk membersihkan tubuhku lebih dulu. Aku mandi dengan air hangat dan keluar dengan handuk yang melilit tubuhku.

"Tamara"

Sial, dia sudah bangun.

Aku menoleh menatap pria yang tampak kelelahan itu kemudian menyapanya, "Hai"

John bangkit dari ranjang, langkahnya gontai saat ia menghampiriku dan mendekap erat tubuhku yang masih basah, "Kapan kau pulang?"

"Dua puluh menit yang lalu" jawabku. John mulai menjilati air yang membasahi kulit leherku lalu dengan suaranya yang serak ia berbisik, "Aku sangat merindukanmu, precious one"

Sorry darl, you missing the text. Cerita ini sudah diterbitkan dan bisa kamu beli di google playstore or playbook, link pembelian ada di bio aku.

— TBC —

Vote+comment for next!

Owned By John (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang