Aku menoleh menatap mata hijau John, "Bolehkah aku membawa pudingku?" tanyaku dengan parau.
Sial, aku terlalu payah untuk menolaknya.
John menggeram. Ia mendekatkan wajahnya semakin dekat sehingga bibir kami nyaris bertemu, "Yeah, kau harus menghabiskannya Tamara aku tidak suka makanan terbuang sia-sia tapi aku juga tidak bisa menunggumu menghabiskan pudingmu di sini, precious one"
Aku meneguk ludahku dengan susah payah setelah berhasil menangkap maksudnya.
"Baiklah," kataku, "Aku akan memakan puding ini selagi kau melakukan sesuatu kepadaku"
John menyeringai puas, "Gadis pintar"
John membawaku dan sepiring puding yang ada di tanganku menuju ke ruangannya. Di sana John—
Sorry darl, you missing the text. Cerita ini sudah diterbitkan dan bisa kamu beli di google playstore or playbook, link pembelian ada di bio aku.
— TBC —
Bad news, besok aku udah mulai masuk kuliah kayaknya kita bakal jarang ketemu, aku ga janji bisa up cerita ini setiap hari tapi akan kuusahain. See you soon guys!!
Vote+comment for next!
KAMU SEDANG MEMBACA
Owned By John (Completed)
RomanceMusim panas tak sepanas Billionaire tampan yang menjadi pembicara pada acara seminar di kampusnya. Tajam, gelap, ambisius, dan dominan itulah yang Tamara Kelsey pikirkan tentang John Gage. Tamara butuh pria seperti John dan ingin sisi dominan pria i...