Fake Nerd is A Queen Mafia [TERBIT]✓

30. Queen Devil dan Black Rose

"Jangan pernah mengusikku jika tidak ingin nyawamu melayang begitu saja"

Leader Queen Devil

•••

Huh!

Hari ini akan menjadi hari yang melelahkan bagi queen. Gadis cantik itu meliburkan dirinya dari sekolah karena jadwalnya untuk mengecek dua markas nya sekaligus.

Gadis itu menatap pantulan dirinya di cermin. Ia memakai kaos hitam dibalut dengan jaket yang hitam legam dan levis hitam. Sepertinya ia hanya perlu memakai ini ketika mengunjungi markas Black Rose.

Queen melangkahkan kakinya menuju lantai bawah. Sepi. Kedua kakak dan adiknya itu sedang tidak berada dirumah.

Gibran sedang berada di sekolah nya. satya sedang menjalankan misinya sehingga tidak dapat pulang sampai satu minggu kedepan. Dan kevin, lelaki itu sedang mengantarkan senjata ke markas Black Rose yang ada di Barcelona.

Queen mengambil satu buah roti yang sudah dilapisi dengan cream keju. Berjalan kearah bagasi mobilnya.

Pandangan matanya tertuju kepada sebuah motor Neima Marcus Limited Edition Fighter yang harganya mampu membeli sebuah rumah mewah itu. Harganya sekitar 11 juta dollar amerika atau Rp. 154 miliar.

Queen menaikkan tubuhnya diatas jok motor itu. Ia menghidupkan mesin motor itu dan memutar gasnya sehingga motor itu melaju dengan kecepatan diatas rata-rata.

•••

Tuk! Tuk! Tuk!

Dengan anggunnya queen melangkahkan kaki jenjangnya memasuki markas black rose.

Sebelumya ia telah menurunkan perintah kepada rio untuk mengumpulkan anggota yang ada dimarkas ini ke aula.

Aula yang semula ramai kini hening dengan kehadiran queen. Mereka semua bisa merasakan atmosfer yang berubah menjadi mencekam. Aura queen memang tidak diragukan lagi.

Dengan berwibawa nya queen maju ketengah-tengah anggotanya. Queen mengambil sebuah remot dan menekannya. Kini, layar proyektor telah hidup menampilkan sudut-sudut markas ini.

"Kedatangan saya disini adalah untuk memperketat penjagaan markas" queen menjeda kalimatnya. "Saya rasa kalian mulai lalai dalam menjaga keamanan markas sehingga banyak penyusup yang dengan mudahnya masuk kedalam sini"

Queen menatap satu-persatu anggotanya. Ia mengeluarkan senyuman iblis yang membuat semuanya ketakutan luar biasa.

"Jika salah satu diantara kalian adalah pengkhianat, cepat ajukan diri. Sebelum aku yang menyeret kalian" suara rendah itu membuat bulu kuduk orang-orang yang ada disekitar queen.