10 - PROPOSE

229 39 59
                                    

___PROPOSE___


Hari ini adalah hari pameran lukisan Jungkook. Lelaki itu berpakaian rapih untuk menyambut para tamu sekaligus menyampaikan pidato pembukaan acara. Sebelum itu, ia mengalami perasaan gugup yang luar biasa. Sampai-sampai berkeringat dingin dan kehilangan fokus.

 Sampai-sampai berkeringat dingin dan kehilangan fokus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey, tuan seniman. Santai saja. Kau pasti bisa!" Ucap Yein yang kini duduk di sebelah Jungkook setelah membantu kekasihnya itu memeriksa lokasi.

"Duh, gugup banget," keluh Jungkook jujur. Kakinya sejak tadi bergerak-gerak tak tenang.

"Kamu pasti bisa ko. Santai saja seperti kamu yang biasanya," hibur Yein. Diraihnya tangan Jungkook lalu memberikan usapan lembut.

"Gak gampang. Ini kan pameran pertamaku," ucap Jungkook.

"Kalau gugup, tatap aku saja. Aku akan berada di paling depan," ucap Yein.

Jungkook menatap Yein yang memberikan senyum terbaiknya. Walau penampilannya sederhana, Yein tetap terlihat menawan di mata Jungkook. Sorot matanya yang tenang seakan menular, menghilangkan perasaan gugup Jungkook secara perlahan.

Jungkook tak butuh obat penenang atau semacamnya karena Yein selalu berhasil membuatnya tenang.

"Terima kasih," gumam Jungkook seraya tersenyum. "Seharusnya kamu pakai kado dariku. Dress yang waktu itu."

"Maaf ya, aku lebih nyaman pake ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf ya, aku lebih nyaman pake ini. Bagaimana kalau aku pakai besok saja? Kita kencan sekaligus merayakan pameranmu," ucap Yein merasa bersalah. Seharusnya ia mendengarkan kata-kata Jungkook untuk mengenakan dress.

Jungkook memang tak keberatan dengan pakaian yang Yein pakai sekarang. Tapi memang dasarnya saja Yein yang keras kepala. Yein berpikir kalau ini acara Jungkook, sehingga yakin tak akan ada yang memperhatikannya. Gadis itu juga menganggap kalau statusnya saat ini hanya pacar Jungkook. Kalau sudah jadi istri, tidak mungkin Yein mengenakan pakaian sekasual itu.

"Aku tidak bilang kalau besok ada kencan," ucap Jungkook.

"Kalau begitu aku yang ajak. Kau harus kencan denganku besok," balas Yein. Ia terkekeh melihat Jungkook yang tersenyum. Tangan kanan Yein terulur, menyentuh beberapa helai rambut Jungkook yang berantakan.

SWEET HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang