Sejak diberlakukannya himbauan untuk tetap di rumah, banyak jadwal pemotretan yang terpaksa dibatalkan. Kalau biasanya seminggu jadwalku sangat padat, sekarang hanya dua sampai tiga jadwal pemotretan dalam seminggu. Untung saja aku mulai menerima banyak tawaran dari beberapa produk lokal untuk mempromosikan produknya melalui sosial mediaku. Sehingga pandemi ini tak begitu mempengaruhi keuanganku.
Walaupun begitu, karena pandemi ini aku bisa menghabiskan banyak waktu di rumah dengan kekasihku, Jeon Jungkook.
Yap. Kami tinggal satu rumah. Bahkan dari sebelum pandemi. Kalau tidak salah tepatnya saat hubungan kami genap 13 bulan.
Aku tahu agak tabu tinggal satu rumah dengan lawan jenis tanpa adanya ikatan pernikahan. Tapi aku bisa jamin kekasihku ini bisa di percaya. Toh, sejak awal tujuan kami tinggal serumah hanya untuk mengirit biaya rumah mengingat kami berdua sama-sama anak rantau yang tinggal di ibu kota.
Berhubung selama menjalin kasih kami tak banyak menghabiskan waktu bersama, maka aku akan memanfaatkan waktu dengan baik untuk membuat kenangan manis tak terlupakan bersamanya.
Mulai dari sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Halo, aku Jeon Jungkook.
Aku seorang pelukis. Cukup dikenal dikalangan para seniman.
Sejujurnya pandemi ini tak memberikan dampak yang signifikan pada pekerjaanku. Lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk melukis adalah kebiasaanku sehari-hari. Walau sesekali aku akan melakukannya di luar untuk refreshing sekaligus mencari inspirasi. Kerugian yang aku rasakan sejauh ini hanyalah menunda pameran yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Tapi tak masalah, aku bisa menundanya sampai waktu yang telah ditentukan. Apabila pandemi ini belum berakhir juga, kemungkinan pameran akan diadakan tapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Oh ya, sejak pandemi ini aku semakin betah di rumah.
Alasannya karena kekasihku tidak memiliki banyak jadwal pemotretan, sehingga dia akan menghabiskan banyak waktu bersamaku.
Biasanya aku gila kerja, bisa duduk dua puluh jam di depan kanvas dan menghabiskan waktu seharian di ruanganku. Tapi semenjak kekasihku mulai memperhatikanku, mengatur pola makan dan tidurku dengan baik, aku mulai mengurangi kegilaanku bekerja.
Dia sangat baik dan perhatian. Karena itu, aku akan menciptakan momen manis tak terlupakan bersamanya di rumah.
Mulai dari sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
SWEET HOME
_________________________________________
To: Kamu, iya kamu!
Hai guys, aku kembali.
Sweet home ini adalah kumpulan cerita singkat dari keseharian maknae kesayangan kita selama di rumah aja. Rencananya akan ada 10 part. Tapi bisa kurang atau lebih seiring berjalannya waktu hehehe... soalnya cerita ini tuh selingan aja sebelum aku publish cerita selanjutnya tentang kisah anak remaja dan itu partnya bakal banyak banget (eh spoiler... nama judulnya Youth: ********).
Cerita kisah anak remaja itu udah dari tiga bulan yang lalu aku siapkan tapi belom berani publish karena belum tuntas naskahnya. Aku gak mau gantungin kalean kayak work aku sebelumnya. Tenang aja, aku tahu digantungin itu gak enak wkwk. Rencananya bakal tuntas akhir tahun atau awal tahun depan. So, jangan ditunggin yaaa.
Kenapa cerita anak remaja itu spesial banget ampe banyak partnya? Karena kemungkinan itu bakal jadi work terakhir aku sebelum diriku menjadi angkatan tuwir yang mulai sibuk bergelut dengan skirpis dan lain-lain. Hiks.
Pokoknya liat nanti aja yaaaa, siapa tahu ada work baru sebelum akhir tahun. Hehe.
