9 - PARENT

181 36 59
                                    

___PARENT___


Setelah mendapat kabar kalau orang tua Jungkook akan berkunjung, Jungkook dan Yein memutuskan untuk bersih-bersih rumah.

Yein mengurusi bagian dapur sementara Jungkook bagian ruang tamu. Setelah kelar, kini bagian Yein berpindah ke ruang tengah dan Jungkook mengurus halaman belakang. Terakhir, Yein merapihkan kamar tamu sementara Jungkook rebahan di sofa.

Begitu semuanya beres, Yein berpindah ke tempat cuci baju. Mengeluarkan bajunya dan baju Jungkook yang telah dicuci dan dikeringi ke dalam keranjang.

"Biar aku bantu," ucap Jungkook yang entah sejak kapan tiba dan membantu membawakan keranjang ke halaman belakang.

Yein mengekorinya. Sebelum ia bersiap menjemur pakaian, Jungkook lebih dulu melakukannya.

"Terima kasih, Jung. Aku siram tanaman ya," ucap Yein.

"Oke!"

Yein membuka keran dan mulai mengarahkan ujung selang ke tanaman yang telah ia rawat bersama Jungkook, sebagai saksi bisu kehidupan Jungkook dan Yein selama di rumah.

"Ada lagi yang bisa dibantu?" Tanya Jungkook begitu tugasnya telah selesai.

Yein menoleh, menatap Jungkook yang menunggu perintahnya. Namun tiba-tiba, terbesit pikiran jahil Yein untuk mengerjai Jungkook. Ia pun mengarahkan selangnya ke arah Jungkook seraya berseru, "Mandi saja."

"Yak!!!" Protes Jungkook begitu Yein berlari mendekat dengan menodongkan ujung selang yang terus mengeluarkan air.

Jungkook mencoba melarikan diri, melindungi diri dengan kedua tangan walau tahu semuanya sia-sia. Tubuhnya sudah basah kuyup.

Yein begitu puas mengerjai Jungkook. Sepanjang aksi jahilnya ia terus cekikikan.

Berhubung tak ada gunanya menghindar, Jungkook merubah tujuannya untuk menangkap Yein.

Menyadari itu, Yein memutar arah dan menghindari Jungkook. Sayangnya, Jungkook lebih cekatan menangkap Yein. Mengarahkan ujung selang ke atas, sehingga membasahi tubuh mereka berdua.

"Jungkook! Aku udah mandi!!" Protes Yein sebal. Ia jadi harus mandi dua kali karena ulah Jungkook.

"Kamu yang mulai," ucap Jungkook membela diri. Lelaki itu segera mematikan keran dan terkekeh melihat hidung Yein memerah. Sepertinya ia tak sengaja mengarahkan ujung selang ke wajah Yein.

"Kemana Jung Yeinku? Ko jadi Pinokio?" ejek Jungkook seraya mencubit hidung Yein.

Yein memukul tangan nakal Jungkook. Masih bete kalau memikirkan ia harus mandi dua kali.

"Maaf yaa, aku gak tahu kamu udah mandi," ucap Jungkook menyadari kesalahannya.

"Tau ah," gerutu Yein.

Tak mau ambil pusing, Jungkook menggendong tubuh Yein dengan tiba-tiba. Yein yang mendapat perlakuan seperti itu pun terkejut dan refleks melingkarkan kedua tangannya di leher Jungkook.

"Udah mandi bareng aja. Biar gak bosen mandi lagi," ucap Jungkook diakhiri dengan kedipan nakal sebelum membawa Yein masuk.

"YAK! JEON JUNGKOOK!"

.

.

.

Satu jam sebelum orang tua Jungkook tiba, Yein terlihat tegang dan tidak tenang. Sesekali ia mondar mandir di ruang tengah, menggigiti kuku jarinya, sampai terdengar helaan nafas yang entah keberapa kalinya.

SWEET HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang