1. Untuk Opung Tersayang

5.3K 622 31
                                    

Pagi-pagi sekali, Bunda Ines sudah dipusingkan dengan tingkah ajaib Opung Hadi yang memerintahkan para cucunya untuk terbang ke Medan hari ini juga. Panik? Sudah pasti. Takut uang jajan dihilangkan? Itu adalah ketakutan terbesar.

Bunda Ines memantau dari ponsel miliknya, memilih untuk tidak ikut campur. Entah drama apa yang akan diciptakan pria sepuh itu.

KELUARGA OPUNG NASUTION 🤘🏻🧔🏼

Opung : pulang kelen hari ini juga, aku booking pesawat malam ini.

Irayana Nasution : Susah dong Opung, Iren lagi shooting di Bandung sekarang

Erina Nasution : Erina cantik lagi di Dubai, Opung ☺

Alfa Danendra : Alfa kan lagi kuliah, Opung.

Indira Nasution : Sama, Indi juga lagi kuliah.

Haris Nasution : Maaf Opung, belum libur kuliah, nanti kalau libur pasti balik ke Medan.

Satria Nasution : Opung kenapa minta kita pulang? Mendadak banget.

Opung : Lupa kelen besok aku ulangtahun ke 98?

Bunda Ines : Yang ke 88, Pa

Opung : Nah itu, 88 tahun.

Erina Nasution : Nanti Erina langsung Umroh deh buat doain Opung

Sofyan Nasution : Bah! Bacot kau Er, yang ada kau kepanasan di depan ka'bah

Savanya Nasution : 🤣🤣 Astagfirullah abang berdosa banget.

Darastika Nasution : Abang kalau ngomong suka betul deh 🙂

Annasya Danendra : Anna masih ada kerjaan Opung, maaf.

Abdi Danendra : Abdi masih di KL Opung, lusa baru balik.

Papa Aries : Nanti Aries usahakan besok pagi Pa bareng Raina ke Medan.

Papa Rahul : Rahul juga sama Anya, Insya Allah besok baru ke Medan.

Bunda Ines melihat wajah Opung yang murung. Opung hanya ingin di sisa usianya dia bisa menikmati waktu bersama keluarganya walau hanya satu hari, tetapi semakin hari anak dan cucunya semakin sibuk saja.

"Sudahlah Pa, yang penting kan Aries sama Rahul besok datang ke sini," ucap Bunda Ines menenangkan suaminya.

"Cucuku banyak Ines, tapi tidak ada yang bisa berkunjung ke sini," jawab Opung masih dengan wajah murung.

"Mereka sudah dewasa, kesibukan mereka bukan lagi bermain dengan Opungnya, kita sarapan dulu," ucap Bunda Ines. Opung hanya mengangguk tanpa mengucapkan apapun.

"Kita ke makam Opung Boru dan Opung Doli mau, Pa? Setelah ashar nanti," ucap Bunda Ines. Setiap jum'at Opung selalu menyempatkan diri berkunjung ke makan orangtuanya, juga putri bungsunya, Erina.

"Sepertinya aku ingin segera menyusul Ibu dan Bapak ku, Ika," ucap Opung. Bunda Ines tertegun.

"Jangan gitu lah Bang, Insya Allah masih di kasih umur panjang lagi, katanya mau lihat cucu-cucu nikah lalu punya banyak cicit?" Bunda Ines berusaha menghibur Opung.

The Nasution'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang