3. Serangan Panik

4.1K 587 34
                                    

Jika semua orang ingin melarikan diri dengan pernikahan saat memiliki masalah, maka keluarga Nasution adalah pengecualian. Usia mereka menikah juga tidak jauh-jauh dari 28-31 tahun.

Contohnya? Syifa Danendra menikah saat usia 30 tahun, Annasya Danendra menikah diusia 29 tahun, Intan Nasution menikah diusia 29 tahun, dan Sofyan Nasution menikah diusia 31 tahun. Kalau Sofyan sih wajar karena laki-laki.

Menurut mereka, perempuan Nasution, pernikahan itu harus siap mengurangi kebebasan, memikirkan orang lain, dan itu cukup merepotkan. Makanya mereka memuaskan diri sendiri terlebih dahulu, dan saat sudah siap barulah mereka memikirkan pernikahan.

Tetapi bagi Opung, usia 25 tahun-29 tahun adalah waktu yang tepat untuk membahas pernikahan untuk cucu perempuannya.

Keluarga Ngegas ☄⚡

Mamim : Erina dijodohkan, yang merasa masih jomblo segerakan juga.

Savanya Nasution : Omaigat, seriously Mam?? 😳

Dien Nasution : Urgent @Darastika dan @Savanya

Papa Ben ☄ : @Darastika selanjutnya.

Darastika Nasution : Papa bercanda kan?

Papa Ben ☄ : Serius. Usia kamu sudah 29 tahun, emang udah pantas nikah.

Mamim : Idih si Papa, dulu aja anaknya dilarang nikah muda 😏

Sofyan Nasution : Sekarang malah panik anaknya disuruh nikah

Savanya Nasution : Masih aman 😪

Papa Ben ☄ : Atau biar Opung yang turun tangan? Opung paling jago urusan jodohin orang.

Darastika Nasution : BIG NO, PAPA! PLEASE KASIH DARA WAKTU BUAT MIKIR.

Papa Ben ☄ : Mau mikir apa lagi kamu, Dar?

Darastika Nasution : Mikir mau nikah atau enggak, Pap.

Savanya Nasution : Nikah itu wajib banget ya Pa?

Mamim : Allahu Akbar anakku, menikah itu untuk menyempurnakan ibadah, bisa mengejar surga juga.

Papa Ben ☄ : Target yang akan dijodohkan oleh Opung = Dara, Iren, Safira, Savanya. Siap-siap kelen kalau belum ada calonnya.

Dara yang membaca namanya terus-terusan disebut untuk menjadi target selanjutnya tentu saja langsung ketar-ketir. Ini gimana ya Allah? Bisa mati berdiri dia kalau tiba-tiba dijodohkan, mana pasti orangnya tidak dikenal.

"Mikir dong Dar! Tapi kalau di novel-novel perjodohannya langgeng sampai tua," gumam Dara mengingat beberapa naskah tentang perjodohan yang dia edit.

"Tapi lagi nih, Aku belum mau nikah!" Dara kembali bermonolog. Memikirkan pernikahan saja otaknya sudah kusut, apalagi jika harus menjalaninya, mungkin dia bisa mati muda.

"Apa aku kenalin pria random aja ya buat bohong?" Sebuah ide gila terlintas dalam pikiran Dara. Saking paniknya, dia tidak bisa lagi mencari solusi yang baik.

The Nasution'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang