Bab 5

49 14 0
                                    

Alia POV:

Sidharth dan Shraddha datang menemuiku dan Varun langsung pergi. "Cobalah untuk tidak saling membunuh guys!" lulusan Sidharth. Shraddha kemudian berkata, "Aku perlu memberitahu kalian sesuatu sebelum kau pergi, aku menjalin hubungan dengan Aditya." anak laki-laki berdua itu pun berteriak "Apa!" ku pikir gendang telingaku sedikit rusak. "Kenapa kau tidak memberitahu kami sebelumnya?" tanya Sidharth. "Aku takut" balasan Shraddha. Varun memeluk Shraddha dengan erat "Aku bahagia untukmu" katanya. Kami berdua memeluk Sidharth dan Shraddha. Aku mengajak Sidharth ke samping dan berkata "kau harus pergi ke apartemenku setiap hari untuk memeriksa Shraddha. Kamu akan menjaganya sementara aku pergi kan?" Dia memelototiku. "Tentu saja aku melakukannya, kau tidak perlu memberitahuku." Aku tersenyum dan memeluknya lalu Varun dan aku pergi untuk penerbangan.

Seminggu kemudian...

Jadi aku tinggal dengan Varun di sebuah apartemen benar-benar tidak seburuk yang aku kira. Tapi kami menjadi lebih dekat untuk tinggal bersama. Hariku di mulai dan di akhiri dengan dia yang menggangguku. Tapi dia manis. Satu-satunya kecanggungan adalah saat kami harus berpura-pura sedang jatuh cinta. Semuanya berjalan lancar sampai suatu hari ketika Varun berteriak, "Aku tidak bisa lakukan lagi!" aku tidak mengerti apa masalahnya secara tiba-tiba. "Apa yang kau katakan Varun?" kataku. Dia kemudian meraih lenganku dan mendorongku dengan paksa ke dinding. "Jangan kau berpikir aneh-aneh, semuanya nyata cinta dan perasaanku untukmu! Aku mencintaimu Alia..." jauh di dalam hatiku kupu-kupu beterbangan kemana-mana. Aku tahu aku merasakan hal yang sama tetapi aku hanya takut untuk mengakuinya. Sebelum aku mengucapkan sepatah kata pun, bibirku bertemu dengan bibir Varun.

2 setengah bulan kemudian...

Varun POV:

Jadi Alia dan aku akhirnya resmi pacaran. Rasanya menyenangkan bersamanya. Dia menjadi segalanya bagiku dan liburan kami luar biasa. Tapi tidak sebanyak saat aku menjadi sahabatnya.

Sidharth POV:

Seperti yang selalu aku lakukan dan yang diperintahkan oleh Alia, aku pergi untuk memeriksa Shraddha. Aku punya kunci cadangan jadi aku langsung masuk ke apartemen. Aku menemukan Shraddha berdiri di atas kursi yang sedang membersihkan debu. Gadis ini sangat tidak santai. Apartemennya sudah bersih dan dia masih bersih-bersih. Aku melihat dia memegangi kepalanya. Aku tahu dia tidak sehat. "Shraddha sudah cukup bersih-bersihnya, duduk dan bersantailah." kataku. "Aku baik-baik saja, Sid." kata dia. Aku tau dia berbohong. Aku pergi untuk mengambil segelas air dari dapur dan aku mendengar suara jatuh dengan keras. Aku berlari ke ruang tamu untuk melihat dan aku menemukan Shraddha tidak sadarkan diri di lantai. Aku memercikkan air ke wajahnya agar bisa membangunkannya tetapi itu tidak membantu. Aku menggendongnya dan bergegas ke rumah sakit. Setelah 2 jam memeriksa Shraddha, dokter keluar dengan tampak stres "Aku belum bisa memberikan kabar baik, Tuan Malhotra."

Apa menurutmu Varun dan Alia itu pasangan yang lucu?
Akankah mereka bisa menjalankan hubungan?
Ada apa dengan Shraddha?
Akankah Shraddha baik-baik saja?
Teruslah membaca untuk mencari tahunya...

°
°°
°°°
°°°°
°°°°°
°°°°°°
°°°°°°°
°°°°°°°°
°°°°°°°°°
°°°°°°°°°°
♥️Bersambung♥️

Sahabatku Ternyata Cinta Sejatiku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang