[COMPLETED - Dalam Tahap Revisi]
(Name) Kruger, seorang gadis berusia 17 tahun yang bergabung dalam pasukan pengintai untuk mencari tahu rahasia para titan yang telah membunuh kedua orangtuanya.
Namun, ketika dia melaksanakan ekspedisi pertamanya, s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
〰️
"Nothing in life is to be feared. It is only to be understood." –Marie Curie
〰️
Hari ini merupakan hari pengujian bagi para anggota baru pasukan pengintai. Hal ini merupakan tradisi untuk melihat sejauh mana para kadet sudah menguasai ilmu yang telah di ajarkan sebelumnya di akademi militer.
(Name) juga sudah pernah mengikuti ujian ini sebelumnya, dan tentu saja dulu dia tidak pernah merasakan takut untuk melaksanakan ujian ini secara dia merupakan salah satu murid berbakat di akademi militer. Namun sekarang kondisinya sudah berbeda. Salah satu pos ujian merupakan rintangan untuk berenang menyebrangi danau yang berada tak jauh dari markas pasukan pengintai.
Tidak-dia bukannya tidak bisa berenang. Tapi setelah kejadian yang mengakibatkan dirinya tenggelam di sungai waktu itu, membuatnya menjadi cukup khawatir dengan rintangan tersebut. Bagaimana jika nanti dia tenggelam lagi?
"Hey, (Name)! Kau tidak apa-apa?" Tanya Sasha saat melihat gadis itu hanya terdiam tanpa menyentuh makanannya sedikitpun.
"A-ah, aku tidak apa-apa." Jawab (Name) sambil mulai memakan makanannya lagi.
"Ah itu mereka!" Seru Christa sambil menunjuk ke arah pintu masuk ruang makan.
(Name) yang mendengar seruan Christa langsung mengikuti arah tangan temannya itu menunjuk. Dia memperhatikan satu per satu gerombolan anak laki-laki yang dimaksud oleh Christa tadi, tapi pandangannya terjatuh pada salah satu anak lelaki yang memiliki potongan rambut undercut diantaranya.
"Aldric?" Gumamnya pelan.
Gadis itu terlihat tak bergeming di tempatnya. Badannya mendadak kaku melihat sosok yang mulai mendekat ke arah meja mereka.
"Oi, Sasha! Siapa gadis yang berada di sebelahmu? Aku belum pernah melihatnya sebelumnya." Ujar anak lelaki yang sedari tadi membuat (Name) tak bergeming di tempatnya.
Ah bukan. Tapi mereka terlihat sedikit mirip. Pikir (Name).
"Ah, ini (Name)! Dia adalah orang yang mendapat rekomendasi dari Komandan Erwin untuk masuk kesini!" Jawab Christa langsung setelah melihat mulut Sasha penuh dengan makanan.
"Hai (Name)! Aku Jean Kirschtein, orang paling tampan di angkatan ke-104!" Kata lelaki itu pede.
(Name) tersenyum tipis, ah bahkan sifat mereka hampir terasa sama, "Hai, Jean. Salam kenal." Balas gadis itu.