〰️
Ephemeral (n) lasting for a very short time.
〰️
Matahari yang baru saja muncul di ufuk timur pagi ini cukup memberikan kehangatan bagi seluruh prajurit pasukan pengintai yang sedang bersiap-siap. Suasana tegang nan was-was tampak terlihat jelas di wajah-wajah baru pasukan itu. Ya, benar. Hari ini merupakan hari dimana ekspedisi pertama bagi para kadet baru angkatan ke-104 di laksanakan. Dengan misi menuju ke rumah Eren yang digaungkan oleh Komandan Erwin, akhirnya saat yang ditunggu-tunggu telah tiba.
"(Name), apakah kau melihat syal merah milikku?" Tanya Mikasa yang baru saja masuk ke kamar.
"Seingatku tadi Sasha membawanya barusan untuk diberikan padamu." Jawab (Name) langsung.
Mikasa mengangguk sekilas, "Terima kasih." Ujarnya singkat sambil pergi ke luar kamar.
(Name) mengambil gelang pemberian Aldric yang dia taruh di atas meja lalu memakainya. Tangan satunya memegang gelang itu dengan seksama dan mengelusnya. Dia tak menyangka bahwa akhirnya dia akan kembali pergi ke luar tembok untuk berjuang bersama teman-temannya dalam meraih kebebasan unat manusia. Meskipun kali ini Aldric tidak mungkin datang lagi untuk melihatnya, setidaknya gelang pemberian adiknya itu akan selalu menemaninya kemanapun. Seperti kata sang adik dulu, mereka akan terus terhubung selama menggunakan gelang ini.
"(Name)? Kau masih disini?" Gadis itu langsung mengalihkan pandangannya dan mendapati sosok Jean yang berdiri di depan pintu kamarnya.
"Ah, aku sudah mau pergi ke lapangan." Balas (Name) seraya membawa tas pinggangnya ke luar kamar.
Tanpa banyak berbicara, keduanya langsung berjalan beriringan keluar markas dan menghampiri teman-teman mereka yang lain. (Name) mengedarkan pandangannya dan menemukan Mikasa, Sasha, Ymir, Christa, Connie dan juga Reiner beserta Berthold. Pandangannya berhenti kepada Reiner dan Berthold yang tengah sibuk membicarakan sesuatu berdua tak jauh dari teman-temannya.
Gadis itu menarik napasnya panjang, berusaha melupakan kilasan bayangan yang sempat dia lihat sebelumnya saat memegang seorang polisi militer bernama Annie tempo hari. Dia harus fokus pada misi kali dan melupakan prasangka buruknya selama ini. Ya, dia rasa apa yang dia lihat waktu itu hanyalah sebuah kesalahan.
"Oi, (Name). Kau sudah menemukan gelangmu?" Tanya Ymir tiba-tiba sesaat dirinya sampai di tempat teman-temannya itu.
(Name) mengangkat tangannya untuk memperlihatkan gelangnya,"Iya! Ternyata selama ini Kapten Levi menyimpannya setelah menolongku di danau waktu itu." Jawabnya senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL // Aot x Readers
Fanfiction[COMPLETED - Dalam Tahap Revisi] (Name) Kruger, seorang gadis berusia 17 tahun yang bergabung dalam pasukan pengintai untuk mencari tahu rahasia para titan yang telah membunuh kedua orangtuanya. Namun, ketika dia melaksanakan ekspedisi pertamanya, s...