Chapter 13

6.7K 1.3K 398
                                    

〰️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〰️

Ephemeral (n) lasting for a very short time.

〰️

Para prajurit pasukan pengintai yang tersisa saat ini tengah berkumpul di luar hutan. Sebagian dari mereka masih berusaha untuk mengumpulkan mayat-mayat rekan mereka yang masih dapat dijangkau lalu dikumpulkan dalam satu tempat untuk dibungkus menggunakan kain putih. Sebagiannya lagi masih menatap ke arah hutan, menunggu kehadiran Regu Levi yang tak kunjung keluar dari sana.

Erwin sejak tadi mondar-mandir mengecek satu per satu prajurit yang sudah berkumpul di luar, mencoba untuk mencari keberadaan gadis yang sejak awal dia khawatirkan dalam ekspedisi ini. Ya, dia tengah mencari (Name).

"Kami menemukan beberapa mayat lagi!" Teriak seorang prajurit sambil membawa satu gerobak yang berisikan beberapa badan prajurit yang sudah tak bernyawa.

Mike yang sedari tadi mengikuti kemanapun langkah Erwin pergi, tiba-tiba saja terdiam sambil melihat ke arah gerobak itu, "Erwin." Panggilnya memberikan sinyal.

Erwin yang mengerti akan hal tersebut pergi menuju ke arah gerobak itu untuk mengeceknya. Badan pria itu langsung kaku setelah melihat mayat-mayat yang berada disana.

"Ini semua mayat seluruh anggota regu Kapten Levi." Lapor prajurit itu pada Erwin.

Mendengar hal tersebut, semua orang yang berada disana langsung kaget. Jean, Christa, Ymir, Connie, dan Sasha langsung berlari mendekati gerobak tersebut.

"Bagaimana dengan Eren dan (Name)?" Tanya Connie pada prajurit itu.

"Aku hanya menemukan mereka." Jawabnya langsung.

"Kemungkinan besar mereka masih berada di dalam! Kita harus segera menolong mereka." Ujan Jean panik sambil berjalan menuju ke arah hutan.

Namun pergerakan lelaki itu terhenti saat melihat Mikasa dan Levi yang baru saja membopong badan Eren keluar dari hutan.

"Mikasa! Kapten Levi! Dimana (Name)?" Tanya Jean langsung saat tidak melihat kehadiran gadis itu diantara mereka.

Mikasa hanya menggelengkan kepalanya pelan. Sedangkan Levi tak menjawab pertanyaan tersebut dan langsung menaruh badan Eren di salah satu kereta kuda yang tersedia disana. Pergerakan pria itu terhenti saat melihat gerobak berisikan mayat anggota regunya yang berada tepat di sebelah kereta kuda tersebut.

Levi menggertakkan giginya pelan berusaha menahan emosinya. Dia mengalihkan pandangannya ke arah hutan dan berjalan menuju sana.

EPHEMERAL // Aot x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang