𝟷𝟺; ʙᴏʏꜰʀɪᴇɴᴅ─ᴀʙʟᴇ

235 39 6
                                    

Lucas berjalan tenang dengan Yuqi di rangkulannya. Yuqi sendiri sudah tidak peduli lagi dan memainkan ponselnya. Selama di koridor sekolah, beberapa pasang mata menoleh ke arahnya. Untungnya, semakin lama banyak siswa mulai kembali normal lagi. Yuqi sendiri mulai terbiasa dengan aktivitas barunya.

ʺPulang sekolah lo ada waktu?ʺ tanya Lucas membuat Yuqi mengalih perhatiannya dari ponselnya.

ʺKenapa?ʺ ujar Yuqi balik bertanya.

ʺGue nanya, malah nanya balik. Jawab dulu.ʺ ujar Lucas membuat Yuqi mendengus.

ʺAda.ʺ balas Yuqi malas.

ʺMaksud lo ada waktu, atau ada urusan?ʺ tanya Lucas bingung.

ʺAda waktu. Gitu aja gak ngerti.ʺ dengus Yuqi.

Lucas terkekeh melihat sikap malas Yuqi. ʺJangan galak-galak dong pacar.ʺ goda Lucas.

ʺApaansih anjir. Geli tau!ʺ cerca Yuqi sebal.

Lucas tertawa riang dan berjalan lebih cepat membuat Yuqi sedikit terseret tubuh besar Lucas.

ʺLucas! Jangan cepet-cepet napa!ʺ kesalnya membuat Lucas memperlambat langkahnya.

ʺIya, iya tuan putri. Yaudah, udah sampai kelas lo dengan selamat. Gue ke kelas dulu.ʺ pamitnya.

Yuqi hanya membalas dengan deheman dan Lucas menepuk pucuk kepala Yuqi beberapa kali lalu berjalan menuju kelasnya sendiri.

Dasar tiang berjalan!

Yuqi berjalan masuk kedalam kelasnya dan memilih langsung berjalan ke tempat duduknya. Dilihatnya Sasa, teman sebangku nya yang sudah datang dan tersenyum menyapanya. Yuqi hanya membalas dengan senyuman tipis lalu duduk dikursinya. Dejuna yang baru saja masuk menjadi pusat perhatian Yuqi.

Dejuna yang merasa diperhatikan menoleh ke arah Yuqi dengan tatapan datar. Dejuna langsung menaruh tasnya tepat di kursi didepan Yuqi dan langsung keluar begitu saja.

Yuqi menghela nafas kasar melihat hal itu.

•••

Tring

Bunyi nyaring tersebut membuyarkan lamunan Yuqi. Yuqi menoleh bingung menatap sekeliling nya yang lumayan sepi.

ʺSa, kok sepi?ʺ tanya Yuqi.

Sasa yang sedang mengerjakan materi di bukunya menoleh. ʺOh itu, Pa Bimo gak dateng hari ini. Makanya bebas.ʺ ujar Sasa.

ʺDaritadi?ʺ tanya Yuqi bingung.

Sasa mengangguk. ʺSekitar sepuluh menit yang lalu.ʺ ujarnya lalu kembali fokus pada bukunya.

Yuqi menoleh ke sekelilingnya, beberapa siswa terlihat fokus pada bukunya dan lainnya entah dimana. Yuqi menoleh ke arah depan, tak menemukan Dejuna.

Yuqi bangkit, lalu mendekati Rendy. ʺRen, Dejuna mana?ʺ tanya Yuqi.

Rendy yang merasa terpanggil pun menoleh dan melepas earphonenya. ʺKeluar kali.ʺ ujarnya malas lalu kembali fokus pada ponselnya.

Yuqi pun berjalan keluar mencari keberadaan Dejuna. Tak mendapati siapapun diluar membuat Yuqi melangkah lebih jauh mencari sosok yang telah menghindarinya beberapa hari yang lalu.

Pergelangan tangan Yuqi ditarik membuat Yuqi berbalik dengan cepat. ʺSial─ʺ

Ucapan Yuqi terpotong melihat siapa yang menahannya. ʺLo? Lo ngapain disini?ʺ tanya Yuqi bingung.

ʺGue yang harusnya nanya. Lo ngapain disini? Ke belakang sekolah?ʺ tanya Lucas bingung.

Yuqi mengerutkan keningnya lalu menoleh ke sekitarnya. Ah benar, ia berada di belakang sekolah.

𝑴𝒐𝒔𝒕 𝑨𝒗𝒐𝒊𝒅𝒆𝒅 | 𝒍𝒖𝒄𝒂𝒔 𝒇𝒕. 𝒚𝒖𝒒𝒊 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang