𝑴𝒐𝒔𝒕 𝑨𝒗𝒐𝒊𝒅𝒆𝒅 | 𝒍𝒖𝒄𝒂𝒔 𝒇𝒕. 𝒚𝒖𝒒𝒊 ✓

𝟸𝟶; ʏᴏᴜ'ʀᴇ ɴᴏᴛ ʜɪᴍ

Yuqi turun dari mobil Dejuna. Ia menatap rumahnya dengan pandangan seksama. Dejuna pun ikut keluar dan kini berdiri di samping Yuqi. Dejuna sudah mengetahui Yuqi akan sakit hati, karena itu lah Dejuna tak pernah mengizinkan Yuqi dekat dengan si playboy Lucas. Namun, ia rasa ini lebih baik. Yuqi merasakannya sendiri dan bisa menyikapi nya sendiri.

Selama perjalanan di mobil tadi pun tak ada yang bersuara, Yuqi juga diam dengan pandangan kosong dan bekas air mata di pipi nya.

ʺKenapa ga masuk? Ayo masuk.ʺ ajak Dejuna.

Yuqi menoleh, menatap Dejuna dengan pandangan nanar.

ʺDejuna.ʺ lirih Yuqi lalu berjalan mendekat. Memeluk sahabatnya erat.

Dejuna tersenyum lirih, membalas pelukan Yuqi. Ia mengelus rambut Yuqi, merasakan getaran pada tubuh Yuqi dan baju seragam nya yang basah menandakan gadis itu tengah menangis.

ʺKasian penyihir satu ini, bisa nangis juga.ʺ canda Dejuna berhasil mendapat pukulan di lengannya. ʺLo ngatain gue penyihir?!ʺ geram Yuqi.

Dejuna tersenyum. ʺIya, penyihir kejam. Aw!ʺ aduh Dejuna merasakan pukulan lebih kencang di area yang sama.

ʺRasain!ʺ

ʺPasti abu nih tangan gue, di pukul penyihir kay─ Aw! Iya-iya maaf! Lo bukan penyihir kok!ʺ aduh Dejuna akibat pukulan bertubi Yuqi.

ʺKalau ngomong di saring dulu, bastard!ʺ umpat Yuqi.

Dejuna berdecak. ʺMakanya jangan nangis deh lo. Basah kan baju gue.ʺ

Yuqi melepas pelukannya sedikit dan menatap Dejuna tajam dengan mata merahnya.

ʺBisa-bisa nya?!ʺ

Dejuna tersenyum, menarik Yuqi kembali ke pelukannya. ʺGue kan udah bilang, gue siap lo sandarin. Nangis aja kalau itu bikin lo tenang.ʺ

Yuqi yang mendengar itu kembali menangis. Ia mengeratkan pelukannya pada Dejuna. Dejuna sendiri membelai surai rambut Yuqi dengan lembut.

ʺKenapa gue harus suka sama di brengsek itu sih!ʺ pekik Yuqi kesal.

Dejuna terkekeh. ʺBiasanya yang brengsek emang lebih bikin sayang. Bukti nya gue yang baik gini ga ada yang suka.ʺ

ʺDejuna!ʺ decak Yuqi. Dejuna kembali terkekeh. ʺLo harus ngerasain sakit dulu, untuk nyari apa yang terbaik untuk lo.ʺ

ʺSialan. Bijak nya pas gue terpuruk doang.ʺ sebal Yuqi masih terisak.

Dejuna memilih tak menjawab. Ia mengelus kembali surai rambut Yuqi. ʺAyo masuk, sekarang jadwal nya ibu-ibu arisan. Nanti gue di omelin sama bunda Dian.ʺ

Yuqi berdecak lalu melepas pelukan Dejuna dan memukul tangan Dejuna ganas. ʺBastard!ʺ kesal Yuqi.

ʺAyo cepetan. Seingat gue kayanya jadwal hari ini nyokap nya Brandon, rumahnya deket sini.ʺ ucap Dejuna menujuk salah satu rumah.

Yuqi berdecak. ʺEmang kenapa kalau nyokap Brandon, hah?!ʺ

ʺSst! Jangan kenceng-kenceng. Nyokap nya Brandon itu lambe turah komplek ini.ʺ tahan Dejuna saat Yuqi berteriak.

Yuqi berkacak pinggang. ʺUntung bunda ga pernah ikut arisan.ʺ ucap Yuqi.

ʺHarusnya bunda lo ikut. Gila, kemarin kumpul di rumah gue bikin kepala gue pecah. Berisik banget.ʺ ucap Dejuna berhasil membuat Yuqi tertawa.

Dejuna tersenyum melihat nya. ʺCie ketawa.ʺ goda nya.

Yuqi langsung merubah ekspresinya lagi. ʺApasih. Engga ya.ʺ elak nya.