𝟻; ᴍᴇᴇᴛ ᴀɢᴀɪɴ

305 36 9
                                    

Lucas akhirnya kembali di pertemukan dengan hari senin. Ia kini tengah mengebut menuju sekolahnya dengan motor merahnya. Sepuluh menit lagi gerbang sekolah akan ditutup, dan menurut perkiraannya ia akan sampai dua menit lagi bila tidak ada halangan. Lucas pun terus mengebut lalu tiba-tiba tanpa sengaja ia memelankan motornya melihat seorang gadis yang yang memakai seragam GHS tengah berlari dengan rambutnya yang terurai.

Lucas pun mencoba menyamakan kecepatan motornya agar sejajar dengan gadis tadi. Namun, belum Lucas berada tepat di samping gadis itu. Gadis itu terhenti karena lelah lalu mengambil air minumnya di tas yang otomatis membuat Lucas menghentikan motornya juga dan melihat wajah gadis tadi. Wajah lucas langsung masam saat tau gadis di depannya ini adalah gadis yang menamparnya.

ʺCih, ternyata cewek nyebelin itu.ʺ batin Lucas malas.

Lucas pun mulai mengemudikan kembali motornya, mencoba mengejar waktu yang terbuang sia-sia karena gadis menyebalkan tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas pun mulai mengemudikan kembali motornya, mencoba mengejar waktu yang terbuang sia-sia karena gadis menyebalkan tadi. Ia harus sampai di sekolahnya tepat waktu saat ini. Lucas melirik kaca spionnya dan tanpa sengaja melihat gadis menyebalkan tadi kembali berlari. Lucas tanpa sengaja kembali memelankan motornya karena itu, ia hilang fokus beberapa saat. Lucas langsung menggelengkan kepalanya menyadari apa yang tengah ia lakukan saat ini.

ʺLo apaansih?! Lo kan abis di permaluin sama tuh cewek! Udah biarin aja.ʺ batin Lucas.

ʺTapi, kalau dia telat gimana? Udah mana sekolah masih jauh. Dia kalau lari lagi bakal pingsan tuh. Ahh anjir! Udahlah, bukan urusan gue!ʺ batin Lucas menggerutu.

Lucas melajukan kembali motornya lebih cepat dan kini ia sudah sangat jauh dari gadis tadi, walau memang ia masih bisa melihatnya dari kejauhan. Ia pun menatap jalan menuju sekolahnya, lalu melirik jam tangannya, dan waktu yang tersisa saat ini lima menit lagi sebelum gerbang ditutup.

ʺAh bangsat!ʺ batin Lucas kesal.

Lucas langsung memutar balik motornya dengan cepat dan langsung menuju gadis tadi. Ia pun akhirnya berhenti tepat di samping gadis tadi yang kini tengah berdiri sambil terengah-engah karena lelah. Yuqi, gadis itu langsung menoleh melihat seseorang berhenti tepat disampingnya dengan helm fullface.

ʺLo─ siapa?ʺ tanya Yuqi masih terengah-engah.

Lucas menghela nafas panjang, ia menyadari pasti seharusnya ia tidak melakukan hal ini, bisa-bisa ia dimaki habis-habisan. Tapi bagaimana lagi? Gadis di sampingnya ini terlihat sangat pucat sekali, ia masih punya hati untuk membantu gadis yang menamparnya ini. Akhirnya ia melepas helm fullfacenya membuat Yuqi kaget sekaligus bingung.

ʺLo? Ngapain lo disini? Mau bales dendam sama gue?ʺ tanya Yuqi.

ʺKarena gue baik, sekarang lo naik ke motor gue.ʺ ujar Lucas malas.

ʺMau ngapain? nyulik gue terus di bunuh sama psikopat brengsek kaya lo?ʺ tanya Yuqi.

ʺLo kalau ngomong jelek mulu ya. Buruan naik, sebelum telat.ʺ ujar Lucas lagi.

𝑴𝒐𝒔𝒕 𝑨𝒗𝒐𝒊𝒅𝒆𝒅 | 𝒍𝒖𝒄𝒂𝒔 𝒇𝒕. 𝒚𝒖𝒒𝒊 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang