𝟷𝟹; ᴘʀᴏᴍ ɴɪɢʜᴛ (ᴘᴛ. 𝟸)

246 38 4
                                    

Lucas dan Yuqi kini duduk bersama di salah satu tempat yang disediakan. Terlihat beberapa orang yang kini sudah mengerubungi tengah gedung mengingat acara ini akan dimulai.

Leona kini sedang bersama teman-teman ceweknya. Juvanka sendiri mulai sibuk karena cowok itu harus mengurus beberapa hal sebelum memulai acara. Yuqi sendiri terlihat nyaman di samping Lucas karena berada cukup jauh dari keramaian.

Saat Yuqi memintanya agar ia disini, Lucas pun akhirnya tidak jadi mendekati teman-temannya. Yuqi sudah memaksa Lucas pergi saja, namun cowok itu menolak dengan tegas.

Lucas bilang. ʺMasa pacar gue ditinggal di tempat ramai gini? Nanti hilang, susah nyarinya. Nyebelin lagi orangnya, kan ribet.ʺ ujarnya dengan nada menyebalkan.

Yuqi pun hanya menatap Lucas jengkel walaupun ia sedikit lega. Setidaknya ia tidak sendirian saat ini.

Lucas, he's such a good man.

ʺLo beneran gak mau kesana?ʺ tanya Yuqi untuk kesekian kalinya.

ʺNope. Berisik, desek-desekan juga. Mending disini.ʺ balas Lucas menatap teman-temannya yang heboh.

ʺBut your friends are there. Why don't you have fun with your friend over there?ʺ balas Yuqi membujuk.

Lucas menoleh sekilas, lalu menggeleng cepat. ʺLo ngusir gue nih? Gak mau ah. Males tau disana, mending disini.ʺ elak Lucas lagi.

ʺGue tau ya lo itu pasti selalu semangat kalau sama temen-temen lo. Ngapain lo disini, ganggu gue.ʺ ungkap Yuqi gemas.

ʺKenapa sih, gue yang mau disini kok.ʺ jawab Lucas.

ʺGue tau lo terpaksa disini.ʺ ujar Yuqi.

ʺGue gak terpaksa kok. Kata siapa gue terpaksa?ʺ kukuh Lucas.

ʺLucas... Gue tau lo mau bareng sama temen-temen lo.ʺ ujar Yuqi dengan nada memelan membuat Lucas terdiam.

Lucas menoleh, menatap Yuqi dalam. Yuqi yang merasa ditatap hanya menampilkan ekspresi datarnya.

ʺYakin gapapa gue tinggal?ʺ tanya cowok itu memastikan.

Yuqi mengangguk cepat. ʺOf course! Udah sana pergi aja, kenapa sih?ʺ gemas Yuqi sambil mendorong tubuh Lucas.

Lucas sedikit kesal namun akhirnya berdiri juga. Tubuhnya terus didorong oleh tubuh mungil Yuqi. Ia sebenarnya tidak tega meninggalkan Yuqi sendirian, tapi cowok itu terus dipaksa pergi oleh kekasihnya sendiri.

ʺYaudah, gue kesana ya. Jangan kemana-mana.ʺ titahnya lalu mengelus rambut lembut Yuqi.

Yuqi yang merasakan itu sempat terdiam kaku. Beberapa detik setelahnya ia sadar dan sudah tidak menemukan cowok itu lagi di depannya.

Yuqi bisa melihat Lucas mulai berbaur dan mengobrol heboh dengan lain.

Damn, he look so sexy.

Yuqi benci mengakui ini, tapi Lucas terlihat berkali lipat lebih tampan malam ini.

Thank you, God! He's my boyfie right know.

Kalau saja Lucas bukan pacarnya pasti banyak para gadis yang mendekati Lucas. Namun untungnya banyak gadis yang terlalu takut dengan Yuqi dan tidak mau mencari masalah dengan gadis itu.

ʺHai Yuqi, lo sendirian aja nih?ʺ tanya Leona, gadis yang kini duduk di depan Yuqi.

Yuqi menoleh sekilas. ʺLucas lagi disana.ʺ ujarnya mengerti pertanyaan Leona.

Leona manggut-manggut. ʺLucas ganteng gak menurut lo?ʺ tanya Leona, tiba-tiba.

Yuqi sempat terdiam menatap wajah penasaran Leona. Namun ia tepis dengan wajah tenangnya. ʺIya, tampan.ʺ jujur Yuqi.

𝑴𝒐𝒔𝒕 𝑨𝒗𝒐𝒊𝒅𝒆𝒅 | 𝒍𝒖𝒄𝒂𝒔 𝒇𝒕. 𝒚𝒖𝒒𝒊 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang