𝟷𝟿; ʙᴀᴅ ɢɪʀʟ

187 27 11
                                    

Juvanka dan Lucas merasa ada yang salah dengan Leona. Mereka sudah sampai di pantai, dan kini berniat menyelam ke dalam laut. Namun, Juvanka memilih menatap laut dari atas kapal dibanding masuk ke dalam air.

Lucas yang sudah memakai perlengkapan nya menoleh, melihat Juvanka yang menikmati laut sambil meminum jus nya.

ʺLo beneran gamau ikutan Van? Lo udah kesini gamau kena air

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ʺLo beneran gamau ikutan Van? Lo udah kesini gamau kena air.ʺ cibir Lucas.

Juvanka menoleh dan mengangguk. ʺGue kesini bukan untuk kebasahan.ʺ ujar Juvanka tegas, layaknya perintah.

Lucas berdecak malas. ʺLumayan loh, air nya lagi jernih banget. Beneran gamau lo?ʺ saran Lucas.

Juvanka menggeleng. ʺGue lebih milih mikirin dia.ʺ tunjuk Juvanka dengan dagunya, kearah gadis yang kini tengah memakai peralatannya.

Lucas mendesis kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas mendesis kasar. ʺDia kenapa sih? Di php-in cowok? Apa lagi berantem sama temennya?ʺ bingung Lucas.

Juvanka mengendikan bahu, tak tahu. ʺDia ga pernah kaya gitu.ʺ ucap Juvanka lirih.

Aleona itu gadis yang sangat-sangat-sangat tidak menyukai pakaian pendek. Pakaian pendek nya selama ini hanya sampai di bawah lutut dan perutnya yang sedikit terbuka. Juvanka dan Lucas merasa ada yang salah dengan perubahan drastis Leona saat ini.

ʺLo yang buat dia gitu?ʺ tanya Juvanka.

Lucas langsung melirik tajam. ʺEnak aja! Gue aja jarang ketemu dia. Tadi aja dia tiba-tiba ngajakin gue, yaudah gue iyain aja. Untung gue bawa jaket, parah banget gila.ʺ decak Lucas.

Juvanka menghela nafas kasar, memilih tak mau memperdebatkan. Sedangkan yang dibicarakan mendekati mereka berdua.

ʺAyo, Cas. Bentar lagi mau nyampe. Lo beneran gamau ikut kan, Ka?ʺ tanya Leona memastikan.

Juvanka menatap Leona dengan tatapan yang sulit diartikan, bibirnya yang bergerak ingin berbicara kembali menutup. Ia mengangguk saja dan memilih langsung mengalihkan pandangannya.

Leona mengangguk semangat. ʺYaudah, ayo. Kita kesana.ʺ ajak Leona sambil menggandeng lengan Lucas.

Lucas pun dengan pasrah mengikuti Leona, meninggalkan Juvanka. Lucas sadar, Juvanka menahan amarahnya yang menggebu-gebu. Karena itu ia memilih diam, tak mau ikut campur.

𝑴𝒐𝒔𝒕 𝑨𝒗𝒐𝒊𝒅𝒆𝒅 | 𝒍𝒖𝒄𝒂𝒔 𝒇𝒕. 𝒚𝒖𝒒𝒊 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang