5 : Griselle

61 7 5
                                    

Pertanda pulang sudah berbunyi ditiap-tiap speaker yang ada di masing-masing kelas di Private High School, siswa-siswi bersorak-sorak gembira karena sudah waktunya pulang. Olive dan Ell langsung keluar dari kelasnya setelah berberes bukunya menuju kelas Lissa. Setelah sampai Olive langsung menghampiri Bryan yang tengah berbincang-bincang dengan Teman-temannya itu.

"Hai beb." ucap Olive sambil mengejutkan Bryan dari belakang, pandangan Olive beralih ke meja Lissa yang kosong, hanya ada Lila disebelahnya.

"Kok, meja Lissa kosong beb?" tanya Olive bingung setelahnya dibalas Bryan dengan mengangkat pundaknya keatas tanda tak tau dimana keberadaan Lissa. Setelah itu Olive langsung menghampiri Lila dan menanyakan keberadaan Lissa.

"Mana Lissa?" ucapnya pada Lila yang tengah berbicara dengan Ell.

Lila tak ingin mengganggu privasi dari Lissa, dia tak berani mengatakan kalau tadi Lissa dibawa pergi seorang pria dan tak kembali setelahnya, Lila memang tidak tau siapa lelaki itu namun ia ingat sekali ciri-ciri lelaki itu, suaranya, dan gaya berjalannya. Kini Lila hanya bungkam dan mengalihkan pandangannya pada Bryan yang ada disebelah Olive.

"Oh iya La, ini kenalin Bryan Clovis Darel, bisa dipanggil Bryan, pacar gue." ucap Olive dengan senyuman ke Lila.

"Kalila Maheswari." ucap Lila membalas jabatan tangan dari Bryan dengan tatapan sedikit canggung.

Lissa datang dengan wajah senyum, bak mentari yang sedang bersinar dari arah belakang membuat orang salah fokus dengan senyum manisnya itu. Bahkan orang yang mengenalnya menjadi bingung karena Lissa jarang tersenyum tulus seperti itu untuk ia perlihatkan ke orang lain. Ell yang tercengang lalu langsung mencubit lengan Lissa pelan, dibalas aduh-an oleh Lissa.

"ini bener Auristela Alissya kan?" ucap Ell dengan tatapan bingung sambil mencubit pelan lengan Lissa.

"Bener, bego." ucap Lissa datar kemudian kembali tersenyum lagi.

"Ada apa? kok senyum-senyum ga jelas gitu." ucap Olive yang kini ingin tau alasan Lissa.

"Nanti gue ceritain deh." ucap Lissa mengambil tasnya langsung berjalan keluar kelas.

Ell langsung menatap tajam pada Lissa dan Olive, ia tau kalau mereka punya rencana masing-masing, Olive ingin kencan dengan Bryan dan Lissa pasti juga punya rencana sendiri, beruntung ada Lila sekarang setidaknya ada teman untuk Ell berbicara.

Olive tersenyum sambil menggandeng lengan Bryan ke arah luar, dua sejoli itu dasar. Ell kini berada di appartement nya ditemani Lila, Ell mulai bosan, ia punya penyakit tidak bisa diam saja dirumah seharian.

Ell tersenyum ke arah Lila, setelah itu berlari kecil kekamarnya sekitar 15 menitan ia keluar dari kamarnya dengan baju crop top pink mengkilap dan short skirt senada dengan atasannya. Rambut panjang berwarna pirang itu dibiarkan tergerai, dan memakai aksesoris anting dan kalung yang bisa dilihat sangat mahal harganya.

 Rambut panjang berwarna pirang itu dibiarkan tergerai, dan memakai aksesoris anting dan kalung yang bisa dilihat sangat mahal harganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lovesick Girls (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang