+ heeee udh 200 voted aja maapin yaaa.
Malem lgi nyoba2 deket sama readers, btw yuk mecahin teori di grup sama-sama wkwkwk😭🤲🏻❤️Voted dan komen ya🌱
Happy Reading-!
Hari ini Jaehyun akan pergi ke kampus Haneul. Lelaki itu akan mengurusi semuanya, untuk sementara Haneul harus diam di rumah. Lebih baik Haneul tidak melanjutkan kampusnya dari pada tersiksa seperti ini.
Selama berjalan di koridor, banyak sepasang mata yang melihat kedatangan Jaehyun. Mereka semua jatuh cinta pada lelaki itu, tapi asal kalian tahu. Jaehyun bukanlah lelaki yang setia, jika tidak ada yang membuat dirinya brengsek begini.
"Ruang kepala kampus di mana?" tanya Jaehyun pada mahasiswa yang tengah terpaku ditempat.
"D...i... di sana, Kak." balasnya gugup.
Jaehyun mengangguk. "Oke, makasih."
"Woy gila! Beruntung banget!"
"Gue juga mau dong, Kak."
"Perhatian gitu kek, cuek bener!"
"Ishh, beruntung banget ditanya kakak itu!"
Kira-kira begitulah teriakan-teriakan yang membua Jaehyun risih sendiri. Tujuan dia kemari untuk mengurusi tentang istrinya, bukan tebar pesona dan melayani perempuan-perempuan centil.
Tapi, apa Jaehyun tidak sadar jika Rose juga termasuk perempuan centil?
"Eh, itu kan suaminya Haneul? Jadi, beneran keluar ya?" tanya Haechan melihat Jaehyun yang sedang berjalan di koridor.
"Eh, iya juga. Yah, kalau kayak gini mah bakal bener-bener sepi," balas Renjun. Jeno mengangguk. "Tapi kan kita ga bisa egois juga, Jun, Chan."
"Iya sih, but rasanya sepi aja. Kita udah ngabisin waktu beberapa tahun bareng Haneul sama Jaemin, seharusnya Haneul ga dibiarkan nikah muda," balas Haechan dan disetujui oleh Renjun, Jeno dan Mark.
Mereka tidak sadar jika ada seseorang yang tidak menyukai jika Haneul tidak nikah muda.
"Lebih bagus dia menderita."
***
Kejadian yang semalam.....
Jaehyun membuka matanya perlahan, terkejut ketika tubuhnya meniduri tubuh Rose. Matanya terbelalak. "A—apa-apaan ini?!"
Rose yang baru saja terbangun tersenyum simpul. "Selamat pagi sayang."
Jaehyun mengambil selimut untuk ia gunakan menutupi tubuhnya. "Gila ya lo?!" bentak Jaehyun. Rose tertawa puas. "Apa?! Lo yang gila."
"Gue gila apaan anjir?!" tanya Jaehyun seram. Rose menatap Jaehyun puas, sebentar lagi Jaehyun akan menjadi milik nya. "Semalam lo mabuk, dan nganterin gue pulang, tapi karena efek lo kebanyakan mabuk... lo malah ngebuat diri gue begini."
"Begini gimana?!" tanya Jaehyun lagi. Rose turun dari kasur, mengambil bajunya yang ada dilantai lalu memakainya. "Lo yang berontak sama gue, dan lo ngelakuin hal bejat sama gue, Jae."

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]1. HOME
Fanfic"𝑨𝒌𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒊𝒑𝒆 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒔"-𝑱𝒖𝒏𝒈 𝑱𝒂𝒆𝒉𝒚𝒖𝒏. Menikahi dirinya adalah suatu hal terberat dal...