Happy Reading.
***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Dan disinilah Queen berada dikamar Nathan, dengan Nathan yang masih terbaring pingsan di tempat tidurnya.
Queen duduk disamping tempat tidur Nathan dengan sesekali mengusap rambut Nathan.
Ceklek..
"Nathan belum bangun juga Queen" kata seseorang dengan ramah yang tak lain adalah mama Nathan yang bernama 'Nita'
"Ehh, b-belum tante" jawab Queen gugup
Nita tertawa pelan saat melihat tingkah pacar anaknya yang mengemaskan "Jangan manggil tante, panggil mama aja"
Wajah Queen bertambah gugup, sungguh baru kali ini dia berhadapan dengan situasi seperti ini "I-iya tan, ehh mama maksudnya" katanya gugup
"Nggak usah gugup-gugup gitu, mama nggak gigit kok" kata Nita sambil tertawa pelan
"Ngomong-ngomong kamu sama Nathan udah berapa lama jadiannya" tanya Nita penasaran
"Baru seminggu ma"
"Baru kali ini loh, Nathan bawa pacarnya kerumah"
wajah Queen berubah terkejut, bukankah dia sering mendengar kalau mantan Nathan sangat banyak, tidak mungkin belum ada yang pernah diajaknya kerumah.
"Iya, beneran loh baru kamu yang mama liat dibawa Nathan kerumah, berarti kamu spesial" kata Nita saat melihat wajah Queen yang seperti tidak percaya
Pipi Queen langsung merona, dan Nita kembali merasa gemas karna tingkah pacar anaknya ini.
"Kamu gemesin banget deh, pokoknya kamu harus jadi menantu mama ya, nggak mau tau" kata Nita
Mama sama anak nggak ada bedanya, Pemaksa, pikir Queen
"Queen" Gumam Nathan dalam tidurnya
Kedua perempuan itu langsung mengalihkan pandangannya kepada Nathan.
"Lihat, lagi tidur aja masih manggil-manggil nama kamu" goda Nita
Pipi Queen kian merona "Nih, kalau Nathan udah bangun kamu kasih minum teh ini, dan juga ini ada bubur kalau dia laper" kata Nita
"Mama kebawah dulu yaa"
Setelah Nita pergi dari kamar Nathan, Queen kembali menatap Nathan yang kelihatannya sudah mulai sadar, terlihat dari matanya yang mulai terbuka secara perlahan.
"Queen" panggil Nathan dengan suara khas orang bangun tidur
"Kakak udah bangun? Mau minum atau makan" tanya Queen
"Minum" kata Nathan pelan
Dengan telaten Queen mengambil teh yang disediakan Nita untuk Nathan dan dengan pelan membantu Nathan untuk minum.
"Kakak istirahat aja kalau emang masih pusing" saran Queen
Nathan bersadar di sandaran tempat tidurnya dan menatap Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Подростковая литератураPertemuan awal Nathan dan Queen, Nathan hanya mengangap Queen tidak lebih dari sebuah taruhan. Tapi bagaimana jika yang awalnya hanyalah sebuah taruhan berubah menjadi cinta. Masa lalu yang kelam yang dialami Nathan, membuat dia sudah tidak memperca...