Happy Reading.
***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari minggu adalah hari yang selalu Queen tunggu-tunggu.
Hari dimana dia bisa tidur sepuasnya tanpa ada gangguan. Seperti sekarang Queen masih setia memeluk El 'si boneka panda' dengan selimut yang masih tetap di tubuhnya.
Bahkan matahari sudah mulai menyinari kamar Queen dia tidak memperdulikannya, dia masih tetap menyelimuti tubuhnya dengan selimut sampai kepala.
Tubuhnya masih enggan untuk meninggalkan zona nyamannya.
Bahkan bunyi pintu kamar yang terbuka tak dihiraukannya.
Dan dia mendengar bunyi langkah kaki yang mulai mendekat, tapi Queen tidak peduli, dia masih nyaman dan enggan untuk bangun.
Sebuah usapan lembut dikepala Queen membuatnya semakin ingin terlelap lagi.
"Udah siang tembem, ayo bangun" kata Nathan lembut
Ya, Orang yang masuk kedalam kamar Queen adalah Nathan.
"Enggak mau" rengek Queen dari dalam selimut
"Udah siang ini, kebo banget sih"
"Enggak mau, enggak mau" rengek Queen lagi
"Yaudah tapi buka dulu dong selimutnya, nggak bisa nafas nanti" kata Nathan sambil berusaha menarik selimut Queen
"Ihh, enggak mau, mau sama El" rengek Queen lagi sambil menahan selimut itu.
Terjadilah tarik-tarikan selimut, dan pada akhirnya Nathan lah yang menang.
Queen menutup wajahnya dengan boneka panda untuk menghalau sinar matahari yang menyilaukan matanya.
"Bangun, by" kata Nathan sambil menarik tangan Queen
"Ih, enggak mau, Ih jangan diambil El-nya" pekik Queen saat El diambil oleh Nathan
"Bangun makanya, masa cuma El aja yang dipeluk dari tadi" Kata Nathan kesal
Queen berusaha meraih El yang berada di tangan Nathan, tapi Nathan malah berdiri dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi agar Queen tak bisa menjangkaunya "Ih, enggak mau, aku mau sama El, balikin El-nya kak" Kata Queen kesal
Queen pun berdiri juga lalu berjinjit untuk meraih boneka panda itu dari tangan Nathan, tapi apa daya tinggi tubuhnya yang hanya sebatas dada Nathan, membuatnya tidak bisa meraih boneka kesayangannya itu.
"Kak balikin" rengek Queen
"Enggak mau, ambil aja kalau bisa" ledek Nathan
Queen memeluk Nathan lalu mendongkah menatap Nathan "Kak Balikin ih El-nya Queen" rengek Queen lagi
Nathan menatap Queen dengan tatapan gemas "Cemburu loh aku sama dia, aku buang aja yaa" kata Nathan dengan nada pura-pura kesal
"Ihh, enggak boleh, enggak boleh" rengek Queen dengan mata berkaca-kaca
Wajah Nathan langsung berubah terkejut "Ehh, kok mau nangis" Tanyanya khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Teen FictionPertemuan awal Nathan dan Queen, Nathan hanya mengangap Queen tidak lebih dari sebuah taruhan. Tapi bagaimana jika yang awalnya hanyalah sebuah taruhan berubah menjadi cinta. Masa lalu yang kelam yang dialami Nathan, membuat dia sudah tidak memperca...
