Happy Reading.
***
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Saat membuka pintu rumahnya, Queen dengan semangat langsung memeluk leher laki-laki itu saat tau kalau itu adalah Nathan, yang hampir membuat Nathan terjatuh.
Nathan memeluk pinggang Queen dengan erat agar gadisnya ini tidak terjatuh "Semangat banget sih sayang, hampir jatuh loh aku tadi" tegur Nathan lembut
Queen mengerucutkan bibirnya kesal "Yaudah kalau nggak boleh peluk, lepasin ihh lepasin" kata Queen sebal sambil berusaha melepaskan pelukan itu.
"Dih ngambekkan banget sih"
"Biarin, suka-suka Queen"
Nathan mencubit gemas pipi Chubby Queen "Gemesin banget sihh, udah nggak marah lagi nih sama aku"
"Sejak kapan Queen marah sama kakak?" tanya Queen bingung
Nathan menyentil pelan kening Queen " yang kemarin diemin aku itu kalau nggak marah apa coba"
"Ihh, sakitt" kata Queen sebal
Nathan mengecup kening Queen lama "Udah sembuhkan" goda Nathan
Queen menunduk dengan pipi memerah malu.
***
Nathan mengusap puncak rambut Queen dengan lembut "Belajar yang rajin, supaya bisa jadi ibu yang baik buat anak-anak aku" bisik Nathan dengan nada menggoda
Seketika pipi Queen menjadi merah karna malu "Ish apasih"
"Sana masuk, aku takut kalau kamu kelamaan disini nanti kamu pingsan, tuh pipi udah merah banget" goda Nathan
Queen langsung menjambak rambut Nathan dengan keras "Dasar nyebelin" kata Queen kesal lalu berlari masuk kedalam kelasnya
Nathan mengusap rambutnya "Tenaganya nggak main-main, kayak kecabut rambut gue, untung sayang" gumam Nathan
Queen duduk dikursi tempat duduknya, Queen bosan karna dia ternyata dia terlalu pagi berangkat kesekolah dan di dalam kelasnya baru ada beberapa siswa dan teman-teman Queen juga belum datang, lalu seketika dia memukul keningnya pelan.
Ponsel Nathan yang sedari tadi dia pegang dia lupa untuk mengembalikannya, tadi saat berada di mobil Nathan, Queen meminjam ponsel Nathan karna dia lupa mengecars ponselnya.
Dan berakhir dengan dia lupa mengembalikannya, Queen buru-buru berdiri dan berjalan keluar kelas untuk menyusul Nathan.
queen menyusuri koridor sekolahnya dengan sesekali tersenyum saat ada orang yang menyapanya.
'Kita harus menghargai orang lain jika kita ingin dihargai juga kan' Author
Tapi saat akan menaiki tangga menuju lantai 2 dia mendengar suara yang tidak asing baginya.
"Aku masih sayang sama kamu Nathan, aku pengen kita kayak dulu lagi"
"Gue nggak akan pernah balikan sama jalang murahan kayak lo, Gue punya cewek yang lebih segalanya dari lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Fiksi RemajaPertemuan awal Nathan dan Queen, Nathan hanya mengangap Queen tidak lebih dari sebuah taruhan. Tapi bagaimana jika yang awalnya hanyalah sebuah taruhan berubah menjadi cinta. Masa lalu yang kelam yang dialami Nathan, membuat dia sudah tidak memperca...