Chapter 19

573 75 24
                                    

"Kudengar kalau Soobin akan membawa seseorang di acara nanti malam," ujar Jihyo sambil mengenakan kalung pemberian Taehyung. Kalung sederhana yang berbandul kupu-kupu melingkar di lehernya yang mulus.

"Siapa?" Taehyung menghempaskan tubuhnya di sofa dan meraih remote televisi.

"Oh…" gumam Taehyung ketika dia menatap wajahnya sendiri di layar.

"Mereka masih menayangkan From Hate To Love."

"Pacarnya mungkin?" Jihyo langsung duduk di sebelah Taehyung, ikut menatap layar televisi. Matanya terpaku pada sosok Taehyung yang berbisik pelan di telinganya.

"Hei, kau tahu sesuatu?"

"Apa?" Jae Hee tersenyum simpul.

"Aku mencintaimu."

Taehyung tersenyum singkat ketika melihat wajah Jihyo yang merona. Dia melingkarkan tangannya di sekeliling Jihyo. "Kenapa? Kau tahu kan kalau itu bukan sekedar akting?" Taehyung menunjuk ke arah layar.

Jihyo tidak bisa menjawab. Dia hanya menyenderkan kepalanya di bahu Taehyung. Perlahan-lahan, wajahnya yang merona mulai pudar.

"Aku sering berpikir… kalau cerita ini…" Jihyo menunjuk ke arah layar.

"sangat ironis."

Taehyung tidak menjawab. Mata birunya sekarang terpaku pada sosok Jihyo yang berakting sebagai Jae Hee.

"Aku tahu."

"Jangan pergi." Ma Roo kembali berbisik, setengah memohon.

"Tetaplah di sisiku. Jangan pergi."

Jihyo terdiam, menatap dirinya yang menyentuh dada Taehyung sambil berbisik, "Aku akan selalu ada di sisimu.".

"Ironis ya?" tanya Taehyung.

"Iya," Jihyo berbisik, menempelkan wajahnya ke bahu Taehyung.

"Aku… terkadang tidak bisa menerima ending cerita ini. Kenapa Jae Hee harus berpisah dengan Ma Roo? Di saat ketika dia berjanji bahwa dia akan selalu berada di sisi Ma Roo, dia malah berpisah dengan lelaki itu."

"Jae Hee berpikir untuk melindungi Ma Roo. Tidak sedikit anggota gengster yang masih mengincar istrinya…" jawab Taehyung.

"Aku sendiri… kalau aku berada di posisi Jae Hee aku pasti…"

"Akan kubunuh kau kalau kau meninggalkanku," Jihyo langsung menggeram, membuat Taehyung tertawa singkat.

"Sungguh," dia menatap Taehyung lekat-lekat.

"Jangan pernah meninggalkanku."

Taehyung hanya bisa terpaku melihat perubahan hati Jihyo yang tiba-tiba ini. Dia tahu kalau Jihyo sangat tidak terima akan ending dari cerita From Hate To Love.

Sampai saat ini, Jihyo masih belum bisa terima. Taehyung tidak menyalahkan hal itu. Siapa yang menginginkan ending yang tragis seperti ini?

Han Jae Hee, menghilang secara tiba-tiba ketika Kang Ma Roo sedang mengurus surat cerai dengan istrinya.

Ma Roo mulai berkenala, berusaha menemukan Jae Hee  yang menghilang. Tak lama kemudian, dia mendapat berita bahwa Jae Hee sudah tewas karena tabrak lari.

Ma Roo sadar bahwa bukan tabrak lari yang menyebabkan kematian Jae Hee, melainkan anggota gengster yang masih mengincarnya.

Aku akan selalu ada di sisimu.

Kalimat Jae Hee pada saat itu hanyalah sebuah kebohongan. Sebuah kebohongan untuk melindungi nyawa Kang Ma Roo.

"Aku tidak akan meninggalkanmu, Hyo." Taehyung berbisik di telinga Jihyo.

From Hate to Love ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang